KOMPAS.com – Penyebaran virus corona masih berlangsung dan sejumlah negara juga masih berjuang untuk mengatasi pandemi yang terjadi.
Menurut data Worldometers hingga Jumat (28/1/2022) pagi, jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 366.345.387 kasus.
Jumlah tersebut bertambah 3.263.011 dari hari sebelumnya.
Jumlah korban jiwa akibat virus corona penyebab Covid-19 mencapai 5.655.809.
Sementara, pasien yang dikabarkan sembuh berjumlah 289.699.003.
Baca juga: Kapan Pasien Covid-19 Varian Omicron Dinyatakan Sembuh dan Selesai Isolasi?
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta didominasi oleh varian Omicron.
"Kemarin saya mendapat laporan dari Lab GSI, yang di luar Balitbangkes, dari 259 sampel yang diterima dari DKI, 250 Omicron. Jadi feeling saya sebagian besar di DKI sudah Omicron," kata Budi, Jumat (28/1/2022).
Ia menduga presentasi varian Omicron dari total jumlah kasus di Indonesia saat ini mencapai 75 persen.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Sejak 16 Desember, jumlah kasus Omicron total sebanyak 1.988.
Hingga Kamis (27/1/2022), penambahan kasus harian virus corona secara umum sebanyak 8.077 kasus. Total kasusnya yakni 4.309.270.
Diketahui, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jakarta dengan 4.149 kasus.
Kasus Covid-19 saat ini tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Delmicron dan Bedanya dengan Omicron
Delegasi orang tua di New Delhi membuat petisi berisi 1.600 tanda tangan protes yang meminta pemerintah untuk membuka sekolah yang telah ditutup lebih dari 600 hari akibat pandemi.
Sekolah pertama kali ditutup pada 1 Maret 2020 dan sempat dibuka kembali pada 1 November 2021, namun ditutup kembali setelah dibuka 16 hari.
Pada Rabu (26/1/2022), delegasi bertemu dengan Wakil Ketua Menteri New Delhi Manish Sisodia.
Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO