Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah dengan Tingkat Literasi Digital Tertinggi 2021, DIY Nomor 1

Kompas.com - 24/01/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini merilis Indeks Literasi Digital Indonesia 2021.

Pengukuran indeks ini menggunakan empat pilar, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Secara nasional, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mendapatkan skor 3,49 atau pada level "sedang".

Dari 34 provinsi di Indonesia, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat skor literasi digital tertinggi, yaitu 3,71.

DKI Jakarta sebagai ibu kota negara justru tak masuk dalam 10 besar daerah dengan skor literasi digital tertinggi. DKI hanya mendapat skor 3,51 atau sedikit di atas rata-rata nasional.

Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021

Berikut 10 daerah dengan skor literasi tertinggi 2021:

  1. DIY 3,71
  2. Kepulauan Riau 3,68
  3. Kalimantan Timur 3,62
  4. Sumatera Barat 3,61
  5. Gorontalo 3,61
  6. Papua Barat 3,61
  7. Nusa Tenggara Timur 3,60
  8. Kalimantan Barat 3,58
  9. Aceh 3,57
  10. Kalimantan Utara 3,57

Sementara itu, Maluku Utara menjadi provinsi dengan skor literasi digital terendah 2021, yaitu 3,18.

Baca juga: Menikah atau Belum Menikah, Mana yang Lebih Bahagia? Ini Hasil Indeks Kebahagiaan BPS

Berikut 10 daerah dengan skor terbawah:

  1. Maluku Utara 3,18
  2. Riau 3,35
  3. Papua 3,37
  4. Banten 3,37
  5. Jambi 3,41
  6. Sulawesi Tenggara 3,43
  7. Bali 3,43
  8. Sumatera Selatan 3,44
  9. Nusa Tenggara Barat 3,45
  10. Maluku 3,46

Grafik Indeks Literasi Digital per Provinsi di Indonesia 2021 Grafik Indeks Literasi Digital per Provinsi di Indonesia 2021
Pria muda berpendidikan miliki indeks di atas rata-rata

Indeks penilaian tersebut juga menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki, usia muda, berpendidikan tinggi, dan tinggal di daerah urban cenderung memiliki Indeks Literasi Digital di atas rata-rata nasional.

Dari laporan ini, diketahui waktu yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet adalah pukul 7-10 pagi dan 7-9 malam.

Penggunaan internet banyak dilakukan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, menggunakan media sosial, serta mencari informasi.

Baca juga: Indeks Kebebasan Pers 2021, Ini Negara dengan Predikat Terbaik dan Terburuk

Untuk akses informasi, laporan ini menunjukkan WhatsApp dan Facebook masih menjadi primadona. Padahal, dua media tersebut dianggap paling sering menyajikan berita bohong atau hoaks.

Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 ini dilakukan melalui survei tatap muka pada Oktober 2021.

Penentuan sampel survei menggunakan multistage random sampling dengan teknik home visit di area survei.

Total responden berjumlah 10.000 orang dengan Margin of Error (MoE) sekitar 0,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden yang diikutkan dalam penentuan sampel adalah anggota rumah tangga berusia 13-70 tahun, serta mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.

Indeks Literasi Digital ini diklami bisa menjadi pedoman dalam melakukan perencanaan program terkait.

Baca juga: 7 Fakta Menara Saidah, Kosong sejak 2007 hingga Viral Disebut Angker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com