KOMPAS.com - Manusia hidup di planet bernama Bumi yang mengelilingi Matahari dalam galaksi yang disebut Bima Sakti.
Saat manusia mulai berpikir tentang apakah ada planet seperti Bumi di tata surya yang lain, berbagai penelitian dan misi perjalanan luar angkasa dijalankan.
Salah satunya mencari kemungkinan adanya planet di luar tata surya atau galaksi Bima Sakti yang mirip dengan Bumi dan dapat dihuni makhluk hidup.
Baca juga: Spesifikasi F-16 Viper, Jet Tempur dengan Sistem Peperangan Canggih
Dikutip dari spaceplace.nasa, planet yang mengorbit di sekitar bintang lain (Matahari) disebut Exoplanet atau planet ekstrasurya. Atau dengan kata lain Exoplanet adalah planet yang berada di luar tata surya.
Sebagian besar planet mengorbit bintang lain, tetapi Exoplanet yang mengambang bebas, mengorbit pusat galaksi dan tidak terikat pada bintang mana pun.
Exoplanet sangat sulit dilihat langsung dengan teleskop. Mereka tersembunyi oleh cahaya terang dari bintang-bintang yang mereka orbit.
Para astronom mencari Exoplanet dengan melihat efek planet-planet ini terhadap bintang-bintang yang mereka orbit.
Salah satu cara untuk mencari Exoplanet adalah dengan mencari bintang yang "goyah" atau bergoyang.
Planet yang mengorbit menyebabkan bintang mengorbit sedikit di luar pusatnya. Dari kejauhan, ini membuatnya tampak seperti bintang yang bergoyang-goyang.
Ratusan planet telah ditemukan menggunakan metode ini. Namun, hanya planet besar (seukuran Jupiter atau bahkan lebih besar) yang dapat dilihat dengan cara ini.
Planet mirip Bumi yang ukurannya lebih kecil jauh lebih sulit ditemukan karena mereka hanya menciptakan goyangan kecil yang sulit dideteksi.
Baca juga: Apa Itu Husband Stitch yang Dialami Ibu Setelah Persalinan?