Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Husband Stitch yang Dialami Ibu Setelah Persalinan?

Kompas.com - 22/01/2022, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam proses persalinan, ada istilah "husband stitch" atau jahitan tambahan yang diterima oleh ibu setelah proses persalinan dan dilakukan oleh dokter.

Tindakan ini cenderung dilakukan tanpa persetujuan sang ibu, sehingga menimbulkan robeknya perineum wanita.

Lalu, apa itu husband stitch dan mengapa tindakan ini perlu persetujuan oleh ibu dan dokter?

Baca juga: Lesti Kejora Melahirkan Prematur, Ini Cara Menghitung Usia Kandungan

Apa itu husband stitch

Dilansir dari Medical News Today, (23/6/2020), husband stitch (jahitan suami) adalah jahitan tambahan yang mungkin diterima beberapa perempuan setelah persalinan pervaginam.

Tindakan ini menyebabkan perineum (otot, kulit, dan jaringan yang ada diantara kelamin dan anus) mereka terpotong atau robek.

Jahitan ini melampaui apa yang diperlukan untuk memperbaiki robekan alami saat melahirkan atau luka dari episiotomi.

Tujuan dari husband stitch adalah untuk mengencangkan vagina ke kondisi sebelum melahirkan.

Penting untuk dicatat bahwa husband stitch bukanlah praktik yang diterima atau prosedur medis yang disetujui.

Para peneliti telah mengumpulkan sebagian besar bukti tentang husband stitch dari kesaksian wanita yang memilikinya dan dari petugas kesehatan yang telah menyaksikannya.

Asal mula husband stitch

Praktik husband stitch atau operasi pengencangan vagina dapat ditelusuri kembali ke pertengahan tahun 1950-an.

Saat memperbaiki robekan persalinan pervaginam atau episiotomi, dokter kandungan akan mengencangkan pintu masuk vagina wanita dengan menambahkan jahitan ekstra.

Dokter menyatakan bahwa prosedur ini dapat meningkatkan kesejahteraan wanita dengan menjaga ukuran dan bentuk vagina, baik untuk meningkatkan frekuensi orgasme atau untuk meningkatkan kenikmatan pria dalam hubungan seksual.

Pada waktu itu, tindakan tersebut juga dikenal sebagai simpul suami (husband's knot) atau selipan vagina (vagina tuck).

Baca juga: Benarkah Tidur Siang Usai Melahirkan Bikin Darah Putih Naik ke Mata?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com