Mengutip buku Menghasilkan Cabai Keriting Kualitas Premium, kutu daun dapat menghasilkan cairan manis seperti madu.
Cairan tersebut sering disebut dengan embun madu.
Embun madu inilah yang kemudian menarik datangnya semut yang juga sekaligus mengundang cendawan jelaga.
Di saat bersamaan, kehadiran semut ini kemudian ikut berperan pula menjadi media penyebaran kutu daun dan embun jelaga.
Pada akhirnya, kehadiran hama-hama ini dapat menyebabkan daun menggulung atau keriting hingga menurunkan kualitas panen.
Baca juga: Cara Basmi Hama Kutu Putih pada Tanaman Cabai Pakai Pestisida Alami
Saat semut menyerang tanaman cabai yang masih dalam tahap persemaian, maka pengendalian dapat dilakukan dengan menaburkan isektisida Furadan 3G yang berbahan aktif karbofuran ke media persemaian.
Adapun pada tanaman dewasa, menghilangkan semut sebaiknya harus disertai dengan menghilangkan kutu daun maupun kutu putih yang ada.
Salah satu caranya adalah dengan membasmi menggunakan insektisida dan akarisida untuk pengendalian hama tersebut.
Baca juga: 3 Penyebab Tanaman Cabai Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya