7 Fakta Soda yang Bisa Membuat Anda Berpikir Dua Kali untuk Mengonsumsinya

KOMPAS.com - Siapa yang bisa menolak kesegaran air soda yang diberi beberapa potongan es batu di terik siang?

Minuman soda memang selalu menggoda. Butiran soda dalam minuman ini akan terlihat jelas jika dituang di dalam gelas dan selalu bisa mengundang keinginan untuk menenggaknya hingga tuntas.

Minuman soda adalah racikan minuman yang mengalami proses karbonasi tapi tak mengandung alkohol, sehingga peminatnya pun merata, dari anak-anak hingga dewasa.

Meski menyegarkan, namun ternyata ada beberapa fakta tentang soda yang sebaiknya Anda tilik terlebih dahulu sebelum memasukkan minuman ini ke dalam daftar minuman favorit harian.

Berikut ini adalah fakta minuman soda yang sebaiknya Anda ketahui:

Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Tanda Anda Overdosis Minuman Soda

1. Meningkatkan risiko stroke

PIXABAY/PIVISO Ilustrasi minuman soda, minuman cola.

Bahwa mereka yang setidaknya mengonsumsi sekaleng diet soda setiap hari ternyata memiliki risiko terkena stroke lebih besar dibanding mereka yang jarang mengonsumsi minuman soda. 

2. Meningkatkan level kolesterol jahat

Jika Anda sudah memiliki angka kolesterol dan tekanan darah tinggi, sebaiknya segera menjauh dari minuman soda.

Karena penelitian yang dilakukan oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2015 menyatakan bahwa mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan dalam kadar tinggi secara rutin setiap hari bisa meningkatkan level LDL dan trigliserida di dalam darah kita.

Baca juga: Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat

3. Bisa membuat kita kecanduan gula

Menurut The Journal of Endocrinology & Metabolism, meminum minuman tinggi gula seperti soda memang bisa mengurangi stres. Zat gula dalam minuman soda bisa menekan kortisol atau hormon stres kita.

Namun di satu sisi, proses ini akan membuat kita jadi kecanduan. Karena mengonsumsi minuman dengan zat gula tinggi bisa meredakan stres dan memunculkan hormon bahagia, otak kita akan menagih terus dan terus takaran gula dalam level tinggi.

Nah di balik bahaya kecanduan zat gula, ada pula bahaya lain yang sudah menunggu, yaitu risiko terkena diabetes tipe 2. 

4. Memicu perut buncit

Unsplash/K8 Hjjayrscf Ilustrasi minuman soda.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Journal of The American Geriatrics Society. 

Penelitian tersebut menyatakan bahwa diet soda yang dikonsumsi harian bisa menambah lingkar perut hingga 3 inci.

Baca juga: Bahaya Perut Buncit, Wanita Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

5. Merusak email gigi

Penelitian yang diterbitkan dalam Academy of General Dentistry menyebutkan bahwa asam sitrat pada minuman soda bisa merusak email gigi secara perlahan-lahan.

Jadi jika Anda mengonsumsi minuman soda terlalu sering, jangan heran jika lapisan gigi Anda berubah warna dan mudah rapuh.

6. Mempercepat proses penuaan pada kulit

Minuman diet soda dipercaya bertanggungjawab pada beberapa problema kulit seperti breakout, keriput, dan berbagai efek proses penuaan lainnya.

Jadi jika Anda ingin awet muda, jauhilah minuman soda. Konsumsilah dalam frekuensi kecil saja agar asam sitrat dalam soda tak merusak sel-sel kulit wajah Anda.

Baca juga: Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun

7. Bisa memicu obesitas pada anak

Dalam sebuah penelitian didapatkan bahwa total kalori dari anak-anak dan dewasa yang mengalami obesitas sebagian besar disumbang dari zat gula yang ada di minuman soda dan minuman jus buah.

Jadi jika ingin buah hati tetap memiliki berat badan ideal, jauhkan mereka dari bahaya zat gula dari minuman soda.

Selain 7 fakta di atas, masih banyak lagi fakta-fakta tentang soda yang ternyata sangat bisa mengancam kesehatan tubuh, seperti memicu kanker dan bisa merusak ginjal.

Namun tentu saja, fakta ini akan menjadi kenyataan jika Anda mengonsumsi soda tanpa kenal batas takaran, seperti misalnya mengonsumsi soda setiap hari di sela-sela jam sibuk Anda di siang hari.  

Baca juga: Hati-hati, Obesitas Bisa Menular!