Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat

Kompas.com - 08/01/2022, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kudapan dan lauk pauk gorengan biasanya dijauhi oleh mereka yang tengah dalam program diet. 

Makanan gorengan dipercaya mengandung kolesterol tinggi yang terkumpul dari minyak penggorengan yang ada.

Padahal tak selalu makanan gorengan itu buruk bagi kesehatan. Jika kita mengolahnya dengan benar, makanan gorengan bisa rendah kolesterol jahat sehingga tak membahayakan tubuh.

Ketika gorengan memiliki kadar kolesterol rendah, maka gorengan bisa aman dikonsumsi oleh siapapun, termasuk Anda yang tengah dalam program diet atau Anda yang sudah memiliki gangguan kolesterol tinggi.

Berikut ini tips mengolah gorengan agar gorengan lebih aman dan sehat bagi tubuh:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan

1. Goreng menggunakan minyak yang masih baru

Agar tak mengandung karsinogen, goreng sajian menggunakan minyak goreng baru. SHUTTERSTOCK/Ari N Agar tak mengandung karsinogen, goreng sajian menggunakan minyak goreng baru.
Melansir dari Times of Indiasisa makanan yang terkumpul dalam minyak bekas bisa merusak citarasa sajian baru yang ada.

Jadi untuk mendapatkan sajian yang sehat, gorenglah makanan menggunakan minyak baru, bukan minyak bekas sisa untuk menggoreng ikan dan lauk pauk lainnya.

Minyak yang dipanaskan berulang kali bisa rusak nutrisinya. Selain kandungan gizi hilang, minyak juga bisa mengandung senyawa karsinogen atau senyawa pemicu kanker.

2. Pilih tepung yang tepat

Gorengan biasanya menggunakan adonan tepung untuk mengikat bahan makanan yang ada, juga untuk menambah kerenyahan sajian.

Nah untuk gorengan yang lebih sehat, gunakanlah tepung yang bebas gluten seperti tepung beras atau tepung jagung daripada tepung terigu biasa yang terlalu kaya karbohidrat.

Baca juga: 7 Minyak Nabati untuk Kebutuhan Dapur

3. Gunakan baking soda

Salah satu cara menyehatkan sajian gorengan adalah menambahkan baking soda ke dalam adonannya.

Baking soda membantu melepas gelembung gas yang ada pada adonan, sehingga bisa menurunkan risiko makanan mengikat minyak terlalu banyak.

4. Gunakan suhu minyak yang tepat

Ilustrasi GorenganMielPhotos2008 Ilustrasi Gorengan
Melansir Lifehack, salah satu resep mengolah gorengan sehat adalah mematangkannya dalam suhu minyak yang tepat.

Jika minyak kurang panas, maka sajian akan lama matangnya. Imbasnya sajian akan mengapung dalam minyak terlalu lama sehingga mengikat terlalu banyak kolesterol jahat yang ada pada minyak.

Namun jika minyak terlalu panas, sajian akan terbakar dan gosong. Selain menciptakan citarasa kurang sempurna, makanan yang digoreng dalam minyak terlalu panas juga berisiko mendapatkan senyawa karsinogen yang membahayakan tubuh.

5. Tiriskan minyak dengan maksimal

Setelah digoreng hingga matang, tiriskan sajian dua kali. Pertama dengan mengangkatnya dari wajan menggunakan saringan minyak, kedua dengan cara meletakannya ke atas tisue makan yang menyerap minyak.

Ketika minyak sudah berkurang banyak, barulah sajikan sajian di meja makan untuk anggota keluarga.

Untuk hasil yang lebih sehat, Anda bisa mengganti minyak sawit dengan jenis minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

Baca juga: Tips Mengurangi Minyak di Sajian Gorengan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com