Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dewasa Kok Masih Dilarang-larang Orangtua, Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 07/01/2022, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Jadi, orangtua sudah punya rumah, mampu menyekolahkan anak dengan baik, sehingga sebagiann dari mereka hidup dengan tantangan yang berbeda," ucap Astrid.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Anak Tanpa Perlu Kontrol Orangtua

Terbiasa dengan serba ada

Selain itu, generasi individu dewasa muda saat ini, menurut Astrid, seperti terbiasa dengan serba ada.

Hal ini menjadi kurangnya rasa bersyukur bahwa sebenarnya apa yang mereka punya ini usaha yang sudah diberikan dan dilakukan orangtua untuk mereka.

Tetapi, hal yang sangat disayangkan, jika sang anak memiliki mental kebiasaan minta kepada orangtua secara terus-menerus yang mengakibatkan apabila anak menghadapi hal yang susah, dia langsung tidak suka dan marah.

"Harusnya dia grow up, jadi sebenarnya boleh banget generasi dewasa awal masih diatur-atur sama orangtua," ujar Astrid.

Ia menambahkan, mau setua apa usia orangtua dan mau setua apa usia anak, orangtua akan menganggap anak ya sebagai anak.

Artinya, orangtua pasti memberikan yang terbaik untuk anaknya.

"Jadi, kadang-kadang sebagian ortu ingin melindungi anak. jadi, anak tidak punya daya toleransi stres yang tinggi, dapat susah dikit langsung menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan orangtua," ujar Astrid.

Menurutnya, sikap yang paling baik dan dianjurkan yakni mencari jalan keluar sendiri tanpa menyalahkan diri sendiri dan tanpa menyalahkan ortu, secara objektif dan yang benar.

Selain itu, anak usia dewasa muda ini sebaiknya terbiasa untuk mencoba menyelesaikan masalah sendiri.

Jika tidak, mereka akan rentan terhadap depresi, toleransi rendah, dan tingkah laku menyakiti diri sendiri menjadi tinggi.

"Karena kemampuan menyelesaikan masalahnya rendah, jalan keluarnya harus hidup mandiri, harus menjajal hal yang baru, di luar di lingkungan nyaman dari mereka," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com