Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Akan Berikan Rp 4 Juta Per Bulan agar Anak Muda Tak Tinggal bersama Orangtua

Kompas.com - 19/10/2021, 10:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol akan memberikan insentif 250 Euro per bulan atau sekitar Rp 4 juta agar anak muda tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya.

Melansir CNBC, 7 Oktober 2021, rencana itu disampaikan oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez untuk dimasukkan dalam anggaran pemerintah tahun 2022.

Jika rencana itu disetujui, insentif tersebut akan menyasar warga Spanyol berusia antara 18 hingga 35 tahun, dan memiliki penghasilan tahunan kurang dari 23.725 euro atau sekitar Rp 388 juta.

Baca juga: Penjelasan BKN soal Penundaan Pengumuman SKD CPNS 2021

Akses perumahan layak

Menurut Sánchez, insentif tersebut akan membantu memberi anak muda mendapatkan akses ke perumahan sewa yang layak. 

“Kita berbicara tentang pemulihan ekonomi yang adil dan ini berarti memfasilitasi akses ke perumahan, terutama bagi mereka yang paling rentan terhadap keadaan genting, seperti kaum muda kita,” kata Sanchez.

Sanchez menambahkan, keluarga yang paling rentan dapat menerima subsidi tambahan yang mencakup hingga 40 persen dari biaya sewa yang harus mereka keluarkan.

Adapun realisasi pemberian insentif tersebut masih harus menunggu persetujuan dari parlemen Spanyol.

Kesulitan beli rumah

Berdasarkan data Eurostat tahun 2020, rata-rata warga Spanyol baru meninggalkan rumah orangtua mereka dan hidup mandiri ketika telah berusia 30 tahun.

Usia tersebut lebih lambat empat tahun jika dibandingkan dengan warga negara-negara lain yang ada di Uni Eropa.

Sementara, laporan dari lembaga thinktank Amerika Serikat, Brookings pada April 2021 menyebutkan, bias kebijakan yang kuat terhadap kepemilikan rumah di Spanyol menyebabkan kurang dari satu dari empat rumah tangga yang menyewa rumah.

Namun, laporan tersebut juga mencatat adanya peningkatan minat dari masyarakat untuk menyewa rumah.

Hal itu disebabkan situasi pekerjaan dan gaji rendah yang menghambat kaum muda untuk membeli rumah, serta menyebabkan bank lebih berhati-hati dalam menawarkan hipotek.

Lantas, berapa biaya sewa bulanan yang harus dikeluarkan oleh warga Spanyol untuk menyewa tempat tinggal?

Baca juga: Update Corona Dunia 19 Oktober: Positivity Rate Harian Indonesia Turun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com