Gejala yang dirasakan bisa berupa nyeri otot yang teramat sangat dan perubahan warna urine.
3. Memaksakan olahraga meski terdera nyeri
Olahraga seharusnya berjalan dengan nyaman dan menyenangkan. Memaksakan diri berolahraga padahal tubuh terdera sakit atau nyeri adalah kesalahan.
Rasa sakit atau nyeri ketika berolahraga biasanya adalah sinyal bahwa ada luka atau trauma di dalam tubuh yang terjadi.
Jadi ketika tubuh memberi sinyal ini, kita harus waspada. Bisa jadi kita terlalu memaksakan diri dalam berolahraga, atau ada kesalahan gerakan yang akhirnya menyiksa otot dan tendon.
Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung
4. Berolahraga dalam cuaca panas
Heatstroke kerap terjadi pada atlet yang berolahraga terlalu keras pada cuaca sangat panas.
Heatstroke adalah kondisi tubuh yang terlalu kelelahan akibat ketidakmampuan tubuh mengontrol kestabilan suhu.
Gangguan ini bisa pula menimpa Anda, jika Anda melakukan olahraga di ruangan terbuka yang terlalu panas atau ruangan tertutup yang sangat pengap.
Gejala yang ada berupa keringat yang keluar berlebihan, napas pendek, mual, suhu tubuh yang semakin tinggi dan kebingungan atau kehilangan fokus.
Agar heatstroke tak terjadi, berolahragalah di cuaca yang tak terlalu panas. Jika Anda melakukan yoga di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi sehingga aliran udara berjalan lancar.
Empat kesalahan dalam berolahraga di atas sangat bisa membahayakan tubuh. Alih-alih tubuh sehat, Anda malah jadi terkena berbagai penyakit yang butuh pertolongan medis.
Baca juga: Olahraga yang Bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.