KOMPAS.com - Sejumlah negara mencatatkan rekor baru peningkatan kasus infeksi virus corona Covid-19.
Di antaranya Perancis yang selama dua hari berturut-turut melaporkan lebih dari 200.000 kasus infeksi.
Lonjakan kasus di banyak negara ini seiring dengan merebaknya Omicron, varian baru Covid-19 yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.
Baca juga: [POPULER TREN] Masa Berlaku SIM Habis Hampir Setahun, Bisa Perpanjang atau Ujian Ulang?
Berdasarkan catatan Worldometer hingga Jumat (31/12/2021), berikut data terbaru kasus Covid-19 di dunia:
Khusus untuk kasus aktif, rinciannya adalah 28.102.622 pasien (99,7 persen) dalam kondisi ringan, sementara 90.112 orang (0,3 persen) dalam kondisi kritis.
Meski jauh lebih rendah dibandingkan puncak kasus pada Juli 2021, Indonesia sampai saat ini masih melaporkan adanya kasus Covid-19.
Bahkan, Indonesia telah melaporkan puluhan kasus Omicron, varian yang lebih menular dibandingkan Delta.
Berikut rincian kasus Covid-19 di Indonesia hingga Jumat:
Indonesia juga masih memiliki 4.311 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah.
189 kasus baru Covid-19 dilaporkan, dengan jumlah orang dites hampir sama dengan kemarin. Kasus aktif turun lebih dari 200.
Dilihat per provinsi, DKI Jakarta masih catatkan kasus harian tertinggi, tapi Papua Barat sudah 2 hari ini terus tinggi. pic.twitter.com/ujyaif0XUU
— perupadata (@perupadata) December 30, 2021
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan, vaksin Pfizer-BionTEch sebagian besar menyebabkan efek samping ringan pada anak berusia 5-11 tahun.
Melansir Reuters, data menunjukkan bahwa beberapa anak melaporkan nyeri di tempat suntikan, reaksi sistemik, kelelahan, dan sakit kepala setelah disuntik dosis kedua.
CDC mengatakan, pihaknya juga menerima laporan 11 kasus miokarditis, sejenis peradangan jantung, pada anak-anak berusia 5-11 tahun yang telah menerima vaksin.
Dari mereka, tujuh telah pulih, dan empat dalam pemulihan pada saat laporan.
Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021
Miokarditis adalah efek samping yang jarang terjadi setelah vaksin mRNA.
Sistem Pelaporan Kejadian Buruk Vaksin AS (VAERS) menerima 4.249 laporan efek samping, dengan 97,6 persen dari kasus tersebut tidak serius.
Kasus-kasus tersebut dilaporkan di VAERS dan v-safe, sistem pengawasan keamanan berbasis gawai sukarela untuk efek samping setelah vaksinasi Covid-19, antara 3 November dan 19 Desember.
CDC mengatakan, sekitar 8,7 juta dosis vaksin Pfizer telah diberikan kepada anak-anak dalam kelompok usia tersebut.
Vaksin tersebut disahkan di AS untuk anak berusia 5 hingga 15 tahun pada akhir Oktober 2021 dan merupakan satu-satunya suntikan yang diizinkan untuk kelompok usia tersebut.
Sebuah studi terpisah oleh CDC menunjukkan bahwa vaksin dua dosis Pfizer 92 persen efektif melawan infeksi virus corona pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun.
Periode pengamatan untuk analisis bertepatan dengan periode dominasi varian Delta di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.