Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 31 Desember: Berikut Ini Efek Vaksin Pfizer pada Anak

Di antaranya Perancis yang selama dua hari berturut-turut melaporkan lebih dari 200.000 kasus infeksi.

Lonjakan kasus di banyak negara ini seiring dengan merebaknya Omicron, varian baru Covid-19 yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Berdasarkan catatan Worldometer hingga Jumat (31/12/2021), berikut data terbaru kasus Covid-19 di dunia:

  • Kasus positif: 286.731.761
  • Kasus meninggal: 5.445.158
  • Pasien sembuh: 253.093.869
  • Kasus aktif: 28.192.734

Khusus untuk kasus aktif, rinciannya adalah 28.102.622 pasien (99,7 persen) dalam kondisi ringan, sementara 90.112 orang (0,3 persen) dalam kondisi kritis.

Kasus di Indonesia

Meski jauh lebih rendah dibandingkan puncak kasus pada Juli 2021, Indonesia sampai saat ini masih melaporkan adanya kasus Covid-19.

Bahkan, Indonesia telah melaporkan puluhan kasus Omicron, varian yang lebih menular dibandingkan Delta.

Berikut rincian kasus Covid-19 di Indonesia hingga Jumat:

  • Kasus infeksi: 4.262.540
  • Kasus meninggal: 144.088
  • Pasien sembuh: 4.114.141

Indonesia juga masih memiliki 4.311 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah.

Melansir Reuters, data menunjukkan bahwa beberapa anak melaporkan nyeri di tempat suntikan, reaksi sistemik, kelelahan, dan sakit kepala setelah disuntik dosis kedua.

CDC mengatakan, pihaknya juga menerima laporan 11 kasus miokarditis, sejenis peradangan jantung, pada anak-anak berusia 5-11 tahun yang telah menerima vaksin.

Dari mereka, tujuh telah pulih, dan empat dalam pemulihan pada saat laporan.

Miokarditis adalah efek samping yang jarang terjadi setelah vaksin mRNA.

Sistem Pelaporan Kejadian Buruk Vaksin AS (VAERS) menerima 4.249 laporan efek samping, dengan 97,6 persen dari kasus tersebut tidak serius.

Kasus-kasus tersebut dilaporkan di VAERS dan v-safe, sistem pengawasan keamanan berbasis gawai sukarela untuk efek samping setelah vaksinasi Covid-19, antara 3 November dan 19 Desember.

CDC mengatakan, sekitar 8,7 juta dosis vaksin Pfizer telah diberikan kepada anak-anak dalam kelompok usia tersebut.

Vaksin tersebut disahkan di AS untuk anak berusia 5 hingga 15 tahun pada akhir Oktober 2021 dan merupakan satu-satunya suntikan yang diizinkan untuk kelompok usia tersebut.

Sebuah studi terpisah oleh CDC menunjukkan bahwa vaksin dua dosis Pfizer 92 persen efektif melawan infeksi virus corona pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun.

Periode pengamatan untuk analisis bertepatan dengan periode dominasi varian Delta di Amerika Serikat.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/31/074500065/update-corona-31-desember--berikut-ini-efek-vaksin-pfizer-pada-anak

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke