Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Pertama di Dunia, Orang Ini Divaksin Dosis Keempat

Kompas.com - 30/12/2021, 14:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dia mengatakan, penelitian itu diharapkan dapat menjelaskan manfaat tambahan dari pemberian dosis keempat, dan mengarahkan untuk memahami apakah dan kepada siapa hal itu layak diberikan dosis keempat.

“Bisa jadi kami sudah mencapai maksimal dan suntikan keempat tidak akan memberi banyak. Itu yang sedang kami periksa. Dalam beberapa hari lagi kita akan tahu apakah itu aman dan efektif,” kata Regev-Yochay.

Diketahui, peserta eksperimen akan dipantau selama enam bulan. Hasil awal diharapkan keluar dalam waktu sekitar dua minggu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Delmicron dan Bedanya dengan Omicron

Penelitian tersebut, yang pertama di dunia, sedang dilakukan bersama dengan Kementerian Kesehatan, dan telah disetujui oleh panel senior pemerintah untuk uji coba medis pada manusia.

Sebelumnya diberitakan WebMD, 22 Desember 2021, Israel berencana menawarkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk memperlambat penyebaran varian Omicron.

Negara tersebut telah memimpin jalan dalam vaksinasi rencana di seluruh dunia dan diyakini menjadi yang pertama untuk menawarkan putaran keempat dosis.

Israel adalah salah satu negara pertama yang memberikan vaksin tahun lalu dan telah memberikan dosis lebih cepat daripada kebanyakan negara lain.

Baca juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Lawan Rudal Hamas

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INgfografik: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com