Namun, sejak awal abad ke-16, pohon surga dan rak segitiga disatukan menjadi pohon Natal.
Tradisi itu kemudian tersebar luas di kalangan Lutheran Jerman pada abad ke-18, namun baru pada abad ke-19 pohon Natal menjadi tradisi Jerman yang mengakar.
Saat itu, pohon natal diperkenalkan ke Inggris oleh Pangeran Albert, suami dari Ratu Victoria, yang lahir di Jerman.
Pohon itu didekorasi menggunakan mainan dan hadiah-hadiah kecil, permen, popcorn yang dironce menggunakan benang, juga pita.
Setelah itu, baru lah pohon cemara atau pohon Natal diperkenalkan ke negara-negara lain, bahkan hingga Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Sejarah https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.