Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Program Perekrutan Bersama BUMN Papua dan Papua Barat 2021, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 24/12/2021, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali membuka Perekrutan Bersama BUMN (PBB) untuk putra-putri Papua dan Papua Barat 2021.

Bagi calon yang lulus seleksi nantinya akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan BUMN.

Sebagai informasi, perekrutan bersama ini merupakan kerja sama BUMN dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Informasi awal tentang adanya perekrutan bersama BUMN ini berasal dari unggahan akun Instagram resmi FHCI, @fhci.bumn, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: BUMN Nindya Karya Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya!

Saat dikonfirmasi, Koordinator Humas Kementerian BUMN, Rudi Rusli membenarkan adanya program perekrutan bersama BUMN tersebut.

"Benar, itu perekrutan khusus untuk putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat," ujar Rudi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Untuk mengikuti rekrutmen bersama BUMN ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon pendaftar agar dapat lolos proses perekrutan.

Perlu diketahui, rekrutmen bersama BUMN untuk putra-putri Papua dan Papua Barat terbuka untuk lulusan SMA, D3, S1, hingga S2.

Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Forum Human Capital Indonesia (@fhci.bumn)

Baca juga: Diumumkan Hari Ini, Berikut Cara Cek Hasil SKD-SKB CPNS 2021

Berikut rincian dan persyaratannya:

Persyaratan program Perekrutan Bersama BUMN 2021

Program Perekrutan Bersama BUMN 2021 dibuka bagi putra-putri Papua dan Papua Barat dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Batasan usia pelamar:

  • Pelamar lulusan SMA maksimal berusia 22 tahun
  • Pelamar lulusan Diploma maksimal berusia 25 tahun
  • Pelamar lulusan S1 maksimal berusia 28 tahun
  • Pelamar lulusan S2 maksimal berusia 33 tahun.

Baca juga: Ramai soal Lagu Yamko Rambe Yamko, Benarkah dari Papua?

2. Memiliki marga Papua dan Papua Barat (salah satu orangtua keturunan asli Papua dan Papua Barat)

3. Belum menikah.

Setelah memenuhi persyaratan, calon pelamar dapat mendaftarkan diri pada laman https://bit.ly/PPBPapua2021.

Baca juga: BUMN Berdikari Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan Syaratnya

Berkasa lamaran

  • Curriculum Vitae (CV)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Ijazah dan Serdik/STR
  • Pasfoto 4x6
  • Transkrip nilai (S1 dan Diploma)
  • Surat keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Surat keterangan orang asli Papua
  • Sertifikat dan piagam penghargaan.

Batas pendaftaran rekrutmen bersama BUMN ini dibuka mulai 23 Desember 2021 hingga 14 Januari 2022.

Baca juga: Sederet BUMN yang Punya Utang Segunung, dari Garuda hingga PLN

Cara daftar program Perekrutan Bersama BUMN 2021

1. Buka laman https://form.jotform.com/fhcibumn/PPBPapua2021

2. Isikan form identitas diri, meliputi:

  1. Nama lengkap
  2. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Tempat lahir
  4. Tanggal lahir
  5. Jenis kelamin
  6. Status perkawinan
  7. Marga
  8. E-mail
  9. Nomor ponsel yang aktif
  10. Kota tempat tinggal saat ini.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Bintaro Lakukan Kecurangan Mengurangi Jumlah Liter BBM Pelanggan, Ini Kata Pertamina

3. Unggah berkas:

  1. Surat keterangan penduduk asli Papua dari kantor kelurahan atau desa
  2. Pas foto berukuran 4x6
  3. KTP, klik "Next"

4. Isikan pula idenditas keluarga, meliputi:

  1. Nama ayah
  2. Marga ayah
  3. Nama ibu
  4. Marga ibu.

5. Unggah Kartu Keluarga, klik "Next"

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

6. Isikan riwayat pendidikan Anda, antara lain:

  1. Pendidikan terakhir
  2. Instansi pendidikan
  3. Program studi/jurusan pendidikan
  4. IPK pendidikan terakhir.

7. Unggah berkas:

  1. Ijazah terakhir
  2. Transkrip nilai terakhir, klik "Next"

8. Terakhir, unggah sertifikat pendukung

  1. Unggah CV
  2. Unggah SKCK
  3. Unggah surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
  4. Unggah sertifikat penghargaan (bila ada)
  5. Unggah sertifikat keterampilan (bila ada)

12. Klik "Submit", dan pendaftaran berhasil.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com