Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pertamina soal SPBU di Jakarta Disebutkan Tidak Menerima Pembayaran Tunai

Kompas.com - 19/12/2021, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Irto Ginting memberikan penjelasan terkait unggahan viral yang menyebutkan SPBU Pertamina di Jakarta tidak lagi menerima pembayaran tunai untuk pelanggan roda empat.

Menurutnya, SPBU yang dimaksud dalam unggahan tersebut adalah SPBU khusus cashless (non-tunai) self service, dan hanya ada satu SPBU sebagai percontohan.

SPBU itu yakni, SPBU COCO 31.124.01 yang berlokasi di daerah Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Irto menjelaskan, jalur cashless diberlakukan untuk jalur roda empat ke atas. Sementara untuk konsumen roda dua masih bisa melakukan pembayaran secara tunai.

"Ini adalah SPBU percontohan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan pembayaran cashless," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Pihaknya memastikan, selain SPBU di atas, SPBU lainnya, baik yang berada di Jakarta maupun di daerah lainnya tetap menerima pembayaran secara cash atau tunai.

"Di SPBU lain kita masih membuka opsi pemakaian cashless dan tunai. Sambil kita review tren pemanfaatan cashless oleh pelanggan," katanya lagi.

Baca juga: Ramai Isu Solar Langka, Ini Tanggapan Pertamina

Viral di media sosial

Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi di kawasan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menempelkan stiker mengenai penggunaan toilet gratis, Selasa (23/11/2021).KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi di kawasan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menempelkan stiker mengenai penggunaan toilet gratis, Selasa (23/11/2021).

Sebagaimana diberitakan, unggahan yang menyebutkan SPBU Pertamina di Jakarta sudah tidak lagi menerima pembayaran tunai untuk pelanggan roda empat viral di media sosial.

Rincian unggahan tersebut dapat disimak pada akun Facebook ini.

Pengunggah mengetahui hal itu setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU self service di wilayah Jakarta Selatan.

"Mbah mau nanya disini yg tinggal di jakarta buat roda empat di pertamina di Jakarta udah gak nerima uang tunai/cash yak ? Tadi gejil ngisi daerah pom bensin jl Fatmawati raya Jakarta Selatan self service sama bayar make app pertamina atau kartu kredit, e-money dan sejenisnya, mereka udah gak nerima uang tunai lagi mbah," demikian tulis pengunggah.

"Apa bakal semua di terapin begitu ? Kalo gejil liat untuk kendaraan bermotor masih nerima pembayaran tunai tapi self service. Gumana mbah di daerah sampeyan?," lanjut keterangan yang dituliskan pemilik akun.

Baca juga: Soal Wacana Pencabutan Subsidi Gas Melon, Pertamina: Kita Hanya Menyediakan

Cara pembayaran cashless di SPBU

Berdasarkan informasi dari laman resmi MyPertamina, berikut langkah aman dan nyaman dalam melakukan pembayaran cashless melalui aplikasi MyPertamina di SPBU Pertamina:

Pembayaran cashless untuk pngguna sepeda motor

  1. Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  2. Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  3. Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  4. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
  5. Lakukan pengisian BBM untuk motor Anda.
  6. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  7. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina.
  8. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  9. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Ramai Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Rp 13 Juta, Benarkah?

Pembayaran cashless untuk pengguna mobil

  1. Posisikan mobil di tempat parkir dekat pulau pompa yang disediakan SPBU Pertamina.
  2. Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  3. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
  4. Lakukan pengisian BBM untuk mobil Anda.
  5. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  6. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina.
  7. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  8. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com