Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebut ada 4 kasus Varian Omicron di Bekasi, beredar di media sosial Facebook.
Dalam narasinya, varian ini ditemukan setelah melakukan pemeriksaan sample di Laboratorium Farmalab, Cikarang.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.
Benar bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengumumkan adanya 4 kasus Varian Omicron di wilayahnya.
Kendati demikian, pengumuman itu segera dihapus karena ada kekeliruan informasi.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio meluruskan, per Rabu (8/12/2021), belum ada kasus Varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia.
Informasi yang menyebut ada 4 kasus Varian Omicron di Bekasi, disebar oleh akun ini dan ini.
Pengunggah menyertakan tangkapan layar terkait pemberitaan adanya Varian Omicron di Bekasi.
Berikut narasi lengkapnya:
Wah..., wajib PPKM Level 4 tuh....untuk Libur Natal dan Tahun Baru.
(Katanya lebih menular dari variant sebelumnya)
Pengunggah juga menyertakan tangkapan layar dari sebuah unggahan Instagram yang berbunyi:
Empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika itu, setelah dilakukan sample di Laboratorium Farmalab, Cikarang.
Misinformasi ini berawal dari unggahan di situs resmi Pemkab Bekasi terkait adanya 4 kasus Varian Omicron di wilayahnya.
Begitu menyadari ada kekeliruan, Pemkab Bekasi segera menarik informasi tersebut dari situs tersebut.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (9/12/2021), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny mengatakan, kesalahan ini terjadi karena humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi keliru mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.