Sebelumnya misi eksplorasi luar angkasa China yang berangkat ke Bulan yaitu Chang’e 4 membawa penjelajah Yutu 2 dan mendarat pertama kali di sisi jauh Bulan pada 3 Januari 2019.
Yutu 2 bergerak dengan sumber tenaga surya dan meluncur melalui kawah Von Karman yang memiliki lebar 115 mil.
Menurut China Daily, Yutu-2 telah melakukan perjalanan 2.756 kaki (840 meter) melintasi bulan.
Baca juga: Arkeolog Temukan 110 Makam Kuno di Delta Sungai Nil, Ungkap Sejarah Raja-raja Mesir
Chang’e 4 adalah misi Bulan keempat China yang dikirim untuk proyek penjelajahan Bulan. Sementara sebelumnya, misi Change’1 dan 2 memiliki misi sebagai pengorbit.
Sedangkan Chang’e 3 mendarat di sisi dekat Bulan pertama kali dengan penjelajah Yutu 1.
China saat ini juga telah meluncurkan misi uji coba Chang’e 5 TI untuk mengelilingi Bulan dan misi pengembalian sampel Bulan Chang’e 5.
Melansir dari CNET, Yutu-2 pada 2019 juga menemukan zat seperti gel di dalam kawah.
Akan tetapi, zat tersebut rupanya adalah batu yang tampak seperti kaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Ah. We have an update from Yutu-2 on the lunar far side, including an image of a cubic shape on the northern horizon ~80m away from the rover in Von Kármán crater. Referred to as "????" ("mystery house"), the next 2-3 lunar days will be spent getting closer to check it out. pic.twitter.com/LWPZoWN05I
— Andrew Jones (@AJ_FI) December 3, 2021