Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Laporkan 13 Kasus Omicron, Berasal dari Penerbangan Afrika Selatan

Kompas.com - 29/11/2021, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belanda mengonfirmasi 13 kasus Covid-19 varian Omicron pada Minggu (28/11/2021) malam.

Ketiga belas orang itu termasuk di antara 61 penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dan tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan.

Laporan ini muncul ketika pembatasan lebih ketat mulai berlaku di Belanda, mengutip BBC.

Omicron pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Afrika Selatan hari Rabu (24/11/2021).

Bukti awal menunjukkan bahwa varian tersebut memiliki risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. WHO juga memasukkannya ke dalam katergori Variant of Concern (VoC).

Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat mengatakan, penyeledikan belum selesai dan masih berpotensi adanya penambahan kasus yang berkaitan dengan Omicron.

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mendesak orang-orang yang telah kembali dari Afrika selatan untuk dites Covid-19 sesegera mungkin.

"Bukan tidak mungkin ada lebih banyak kasus di Belanda," kata de Jong.

Baca juga: Seperti Apa Bahaya Varian Omicron? Ini Kata Epidemiolog

Kronologi

Penerbangan oleh maskapai nasional Belanda KLM dari Johannesburg tiba pada Jumat (26/11/2021) pagi. Sebanyak 600 penumpang di dalamnya ditahan selama beberapa jam setelah tiba untuk dites Covid-19.

Para penumpang yang dipastikan memiliki Covid-19 telah dikarantina di sebuah hotel dekat bandara Schiphol.

Sementara mereka yang dites negatif telah diminta untuk mengisolasi di rumah selama lima hari dan menjalani tes lebih lanjut.

Para pejabat menuturkan, penumpang yang transit akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan mereka, meskipun ada laporan bahwa beberapa penumpang belum menerima bukti tertulis dari tes negatif.

Otoritas Kesehatan Belanda juga berusaha menghubungi dan menguji ribuan penumpang lain yang telah melakukan perjalanan dari tujuh negara Afrika Selatan.

Ketujuh negara tersebut adalah Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe.

Baca juga: 13 Negara Tutup Pintu Kedatangan dari Afrika karena Omicron, Mana Saja?

Kasus omicorn dilaporkan di beberapa negara

Kasus varian yang sangat bermutasi kini telah dilaporkan di sejumlah negara di dunia, termasuk beberapa di Eropa, seperti Inggris, Jerman, dan Italia.

Belanda menjadi salah satu dari banyak negara di dunia yang kini memberlakukan pembatasan perjalanan ke negara-negara di Afrika selatan sebagai tanggapan atas varian baru tersebut.

Beberapa juga telah melangkah lebih jauh. Israel, misalnya, akan melarang masuknya semua warga negara asing.

Maroko juga akan melarang semua penerbangan internasional masuk selama dua minggu mulai Senin (29/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com