Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan dalam Mencuci Handuk yang Membuat Serat Handuk Rusak

Kompas.com - 27/11/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Serabut serat lembut pada handuk bisa rusak jika Anda tak mengerti cara mencuci dan merawat handuk dengan benar.

Ketika serat handuk tak lagi lembut, maka fungi handuk dalam menyerap air dari permukaan kulit tak akan bekerja maksimal. 

Selain itu, serat handuk yang kasar juga berpotensi mencederai permukaan kulit yang sensitif. Belum lagi, ketidaknyamanan dari pemakaian handuk dengan serat kasar juga akan membuat ritual mandi Anda menjadi terganggu. 

Jadi agar kenyamanan kulit terjaga dan agar handuk awet, cuci dan rawat handuk dengan cara yang benar.

Hindari kesalahan-kesalahan ketika mencuci handuk agar serat di permukaan handuk senantiasa terjaga kelembutannya.

Baca juga: Cara Merawat Handuk agar Tetap Halus dan Lembut

Kesalahan dalam mencuci handuk

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan dalam mencuci handuk yang bisa membuat handuk cepat rusak:

1. Salah memilih deterjen

Handuk adalah piranti mandi yang bersentuhan langsung dengan kulit kita, jadi permukaan handuk rawan ditempeli kotoran dan kuman yang berasal dari tubuh kita.

Ilustrasi deterjen.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen.
Untuk menghilangkan minyak, debu dan bakteri yang melekat ini, gunakan deterjen yang mengandung properti pembersih lengkap seperti protease, amilase dan selulase.

Melansir dari Real Simple, ketika deterjen kita mengandung bahan pembersih lengkap, maka minyak dan kotoran tubuh yang melekat di handuk bisa terbilas bersih dengan maksimal.

Salah satu yang menyebabkan permukaan handuk menjadi apek dan kasar karena masih adanya kotoran yang banyak mengendap di sana.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mencuci Lap Dapur yang Kotor

2. Menggunakan pelembut dan pewangi pakaian

Untuk mengusir bau apek pada handuk kebanyakan orang akan menggunakan pewangi pakaian di akhir bilasan.

Padahal tambahan cairan ini justru akan membuat handuk semakin erat memerangkap minyak dan kotoran dari tubuh kita di serabut-serabut kainnya. 

Pelembut pakaian juga melapisi permukaan handuk, sehingga handuk justru tak bisa bekerja maksimal menyerap air di permukaan kulit kita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com