Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Varian Covid-19 Omicron B.1.1.529 yang Disebut Lebih Menular

Kompas.com - 27/11/2021, 14:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Jadi Variant of Concern WHO

Varian virus ini pertama terdeteksi oleh ahli di Afrika Selatan melalui genomic sequencing adalah pada 14-16 November 2021, kemudian dilaporkan kepada WHO 24 November 2021.

Sebelumnya varian baru ini disebut sebagai B.1.1.529, akan tetapi pada Jumat (26/11/2021) WHO mengelompokkan varian baru ini dalam Variant of Concern (VoC) dengan sebutan Omicron.

Nama yang merupakan alpabet Yunani digunakan untuk melabeli varian-varian virus corona yang mengkhawatirkan demi meminimalisasi penyebutan virus yang merujuk pada wilayah ditemukannya.

Dijadikan sebagai VoC, salah satunya karena kemampuan mutasi yang mengkhawatirkan dari varian Omicron ini.

Alasan lain adalah adanya bukti awal yang menunjukkan meningkatnya risiko terinfeksi ulang bagi seseorang yang pernah terpapar varian ini.

Baca juga: Varian Omicron Menyebar ke Eropa dari Pelancong yang Tidak Pernah ke Selatan Afrika

4. Disebut-sebut bisa lebih menular

Belum ada bukti ilmiah apakah varian Omicron lebih menular daripada varian-varian yang lain.

Namun, melihat peningkatan angka infeksi varian Omicron di Afrika Selatan, maka varian ini perlu untuk diwaspadai.

Pada 16 November 2021 kasus infeksi masih di angka 273 dan pada pekan ini melonjak menjadi lebih dari 1.200 kasus.

Dari kasus-kasus yang terdata, lebih dari 80 persen berasal dari Provinsi Gauteng.

Analisis sementara menjadikan varian Omicron sebagai strain yang mendominasi kasus infeksi di Afrika Selatan.

Nilai R atau nilai yang menunjukkan kecepatan persebaran strain secara epidemis adalah 1,47 untuk Afrika Selatan secara keseluruhan, dan 1.92 untuk Gauteng.

Angka ini tentu sangat tinggi, karena sudah melebihi 1,0, sehingga penyebaran akan terus terjadi. Sebaliknya, jika bilai R sudah dibawah 1,0 maka penyebaran perlahan akan terhenti.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com