KOMPAS.com - Sebuah video yang membagikan tips menghilangkan kutu rambut secara alami beredar viral di media sosial TikTok.
Menurut akun tersebut, bahan yang dibutuhkan untuk menghilangkan kutu rambut adalah 5 siung bawang putih dan jeruk nipis.
Caranya dengan menumbuk bawang putih sampai halus, lalu campur dengan dua sendok makan jeruk nipis.
Setelah itu, aduk hingga merata dan saring dan ambil airnya. Bahan pun siap dipakai.
Penggunaannya dengan cara dioleskan merata ke seluruh rambut. Kemudian, tutup kepala dengan handuk, dan diamkan 15-20 menit.
Selanjutnya, bilas dengan sampo. Cara ini harus dilakukan dua kali seminggu, dan kutu rambut diklaim akan hilang.
Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto, dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK, mengatakan, bahan-bahan yang digunakan itu bisa mengganggu kutu.
"Bawang putih dalam jumlah banyak menimbulkan bau yang sangat menyengat apalagi bagi kutu rambut, bisa menyebabkan kutu sulit bernapas, dan akhirnya mati," ujar Oke, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Selain itu, kata dia, lemon bersifat asam yang bisa meningkatkan bau yang dihasilkan oleh bawang putih.
Lemon juga bersifat mengiritasi kutu maupun kulit telurnya.
Oke menjelaskan, teknik-teknik tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman dulu, ketika belum banyak ditemukan obat-obat kimia.
"Masih relevan kok hingga sekarang. Cuma harus diingat bahwa kulit setiap orang berbeda, ada kemungkinan tetap berisiko terjadi reaksi iritasi maupun alergi meskipun dari bahan alami," kata dia.
Baca juga: 9 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami
Oke menjelaskan, reaksi alergi biasanya timbul pada pemakaian berulang.
Sementara, reaksi iritasi bisa terjadi secara langsung.
"Jika pada saat pengaplikasian bahan-bahan tersebut kemudian timbul rasa panas terbakar berarti terjadi reaksi iritasi. Segera bilas hingga bersih," ujar Oke.
Dihubungi terpisah, dokter spesialis kulit dari Vivaldy Skin Clinic dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, dr. Dedianto Hidajat, SpKK-FINSDV mengatakan, cara yang dilakukan dalam video itu belum ada penelitiannya secara besar.
"Belum ada penelitiannya," ujar Dedi pada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Menurut dia, untuk pengobatan kutu rambut bisa dilakukan dengan:
Baca juga: 6 Penyebab Kerusakan Rambut yang Paling Sering Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.