Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tiga Guru Besar UGM Meninggal karena Kecelakaan

Kompas.com - 09/11/2021, 19:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebutkan bahwa tiga guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal karena kecelakaan, beredar di media sosial Facebook.

Ketiganya yakni Prof dr Sulchan Sofoeman dan Prof dr Sri Kadarsih Soejono dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, serta Dekan Peternakan UGM Prof I Gede Suparta Budisatri.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi yang beredar itu.

Benar bahwa ketiga guru besar tersebut telah meninggal dunia, tetapi tidak semuanya meninggal karena kecelakaan.

Hanya seorang yang meninggal karena kecelakaan, yakni Prof I Gede Suparta Budisatri. Sementara lainnya meninggal karena sakit.

Narasi yang beredar

Informasi yang keliru ini diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Tiga dari akun tersebut menunggah informasi sama dan serupa. Berikut rinciannya:

*BERITA DUKA:*
Turut berduka cita atas wafatnya tiga Guru Besar UGM,
1. Prof dr. Sri Kadarsih Soejono, MSc. PhD
2. Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
3. Prof. dr. HM. Sulchan Sofoewan, Sp.OG(K)-KFM, PhD
Almarhum meninggal akibat kecelakaan lalulintas di KM 113 Jalan Tol Cipali-Cikampek, pk 02.00 Kamis 4 Nov 2021.
Semoga husnul khotimah, arwahnya ditempatkan yg layak di Sisi Allah SWT, amiin.

Sementara, salah satu akun menyebarkan informasi serupa tetapi dengan narasi yang berbeda. Berikut rinciannya:

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Membaca dua berita kecelakaan lalu lintas hari ini, masing-masing di jalan tol Cipali yg sampai merenggut nyawa tiga orang guru besar Fapet UGM; dan sepasang artis di jalan tol Kertosono-Jombang: membangunkan renungan yg seringkali kita mengingatnya setiap menyaksikan berita duka, bahwa yg paling dekat dalam hidup ini adalah kematian.

Unggahan di Facebook yang menyebut tiga guru besar UGM meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipali.Tangkapan layar Facebook Unggahan di Facebook yang menyebut tiga guru besar UGM meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipali.

Konfirmasi Kompas.com

Menurut pemberitaan Kompas.com, Kamis (4/11/2021), memang benar bahwa tiga guru besar UGM meninggal dalam waktu berdekatan.

Prof dr Sulchan Sofoewan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito pada Rabu (3/11/2021) pukul 19.27 WIB di RSUP Dr Sardjito. Dia meninggal karena sakit.

Kemudian, Prof dr Sri Kadarsih Soejono meninggal di kediamannya di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (3/11/2021) pukul 20.00 WIB. Dia juga meninggal karena sakit.

Adapun yang meninggal karena kecelakan di Tol Cipali adalah Prof I Gede Suparta Budisatri, pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dia dan rombongannya hendak ke Jakarta untuk mengurus visa karena ada kunjungkan ke Belanda 22 November 2021 mendatang.

Namun, mobil Toyota Innova yang dikendarai rombongan Prof Gede yang melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo itu, mengalami kecelakaan di Tol Cipali-Cikampek kilometer 113.

Selain I Gede Suparta Budisatria, mobil rombongan tersebut juga ditumpangi Prof Ali Agus, Dr Khusnul Hanim serta Pak Jumari. Keduanya selamat dan mengalami luka ringan.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tiga guru besar UGM meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali.

Benar bahwa ketiga guru besar tersebut telah meninggal dunia dalam waktu berdekatan, tetapi tidak semua meninggal karena kecelakaan.

Hanya seorang yang meninggal karena kecelakaan, yakni Prof I Gede Suparta Budisatri. Sementara lainnya meninggal karena sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com