Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Negara Level 1 Covid-19, Ini Kondisi Negara Tetangga

Kompas.com - 04/11/2021, 06:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merilis panduan kunjungan ke berbagai negara di dunia berdasarkan tingkat penularan Covid-19.

Dalam travel recommendations yang dikeluarkan CDC, lembaga tersebut menetapkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan Covid-19 rendah atau Level 1.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan masyarakat diminta tidak terlena dengan penetapan status tersebut.

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Level 1 Covid-19 Versi CDC

Waspadai ancaman gelombang ketiga

Menurut Nadia, ancaman gelombang ketiga dan varian baru virus corona penyebab Covid-19 masih terus mengintai.

"Masyarakat, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, wajib tetap disiplin protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan Pemerintah. Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan," kata Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Senin (1/11/2021).

Kondisi negara di Asia Tenggara

Mengutip laman CDC, Rabu (3/11/2021) berikut tingkat penularan Covid-19 di negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.

Singapura - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Singapura di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Singapura, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Singapura saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Singapura mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 204.340. Kasus kematian di negara tersebut mencapai 430, sedangkan pasien sembuh mencapai 173.168 orang.

Baca juga: 52.300 Peserta Lolos SKD CPNS, Cek Pengumumannya di sscasn.bkn.go.id

 

Malaysia - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Malaysia di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Malaysia, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Malaysia saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Malaysia mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 2.481.339.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 29.045, sedangkan pasien sembuh mencapai 2.385.432 orang.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Diprediksi Bisa Capai 2.000 Orang Setiap Tahun

Thailand - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Thailand di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Thailand, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Thailand saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Thailand mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 1.935.442.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 19.394, sedangkan pasien sembuh mencapai 1.818.463 orang.

Filipina - Level 3 (Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Filipina di Level 3 atau tinggi.

CDC mengimbau pelaku perjalanan yang akan berkunjung ke Filipina untuk mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Pelaku perjalanan yang belum divaksin sebaiknya menunda perjalanan non-esensial ke Filipina, karena risiko terpapar dan menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Filipina mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 2.793.898.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 43.586, sedangkan pasien sembuh mencapai 2.712.298 orang.

Vietnam - Level 3 (Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Vietnam di Level 3 atau tinggi.

CDC mengimbau pelaku perjalanan yang akan berkunjung ke Vietnam untuk mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Pelaku perjalanan yang belum divaksin sebaiknya menunda perjalanan non-esensial ke Vietnam, karena risiko terpapar dan menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Vietnam mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 932.357.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 22.205, sedangkan pasien sembuh mencapai 824.806 orang.

Baca juga: Malaysia Laporkan 70.058 Kasus Aktif Covid-19, Sarawak Berencana Beli Pil Merck

 

Indikator penilaian risiko CDC

Diberitakan Kompas.com, 31 Oktober 2021, berikut indikator penilaian yang digunakan CDC untuk menentukan level:

1. Kriteria utama

Kriteria utama akan melihat jumlah kasus infeksi baru selama 28 hari terakhir di suatu negara dan membandingkan dengan jumlah penduduk.

Untuk negara dengan jumlah dari 100.000 jiwa berikut:

  • Tingkat 1: kurang dari 50 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 2: 50-99 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 3: 100-500 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 4: lebih dari 500 kasus/100.000 jiwa

Sementara untuk negara dengan kurang dari 100.000 jiwa:

  • Tingkat 1: kurang dari 50 kasus
  • Tingkat 2: 50-99 kasus
  • Tingkat 3: 100-500 kasus
  • Tingkat 4: lebih dari 500 kasus

Pada kedua kelompok negara tersebut, CDC juga akan mengamati perkembangan kasus baru harian di sana. Terdapat kecenderungan meningkat, menurun, maupun stabil.

Baca juga: Mengapa Anak Usia 6-11 Tahun Harus Divaksin Covid-19? Ini Alasannya

2. Kriteria sekunder

Dalam hal ini CDC melakukan penilaian berdasarkan pengujian (testing).

Penilaian menggunakan dua metrik kriteria sekunder, yakni tingkat pengujian populasi dan rasio uji-untuk-kasus.

Tingkat pengujian populasi adalah jumlah tes yang dilakukan per 100.000 orang selama 28 hari.

Sementara rasio uji untuk kasus adalah jumlah tes yang dilakukan untuk setiap kasus yang dilaporkan selama periode 28 hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com