Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Kodok yang Berisik dari Pekarangan Rumah

Kompas.com - 28/10/2021, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang menyukai suara kodok di malam hari, namun beberapa lagi tak menyukainya lantaran dinilai terlalu berisik dan menganggu sunyi malam.

Kodok biasa merapat di pekarangan yang memiliki kolam air cukup luas. Ia akan berkembang biak di sana dan memiliki populasi yang meningkat pesat dari hari ke hari.

Tentu saja, bagi yang tak begitu menyukai suara kodok, hal ini sangat menganggu. Karena gangguan suara yang ada akan meningkat seiring meningkatnya populasi kodok.

Nah untuk menyingkirkan kodok dari pekarangan rumah, Anda harus melakukan beberapa langkah berikut ini: 

Baca juga: Jangan Bunuh Cicak, Ini 4 Bahan Alami untuk Mengusirnya

1. Kenali spesies kodok atau katak yang ada

Langkah ini untuk mengenali apakah spesies kodok yang ada di pekarangan Anda termasuk spesies yang dilindungi atau tidak.

Jika tidak termasuk spesies yang dilindungi, maka Anda bebas untuk mengusirnya pergi dari habitat yang ada di pekarangan Anda.

2. Bersihkan pekarangan

Langkah kedua, bersihkan pekarangan agar tak menjadi lingkungan yang disukai oleh para kodok.

Ilustrasi katak airUlrike Leone Ilustrasi katak air
Melansir dari laman Dengardenkodok adalah hewan yang hidup di dua alam, di darat dan di air.

Ketika populasi kodok di pekarangan meningkat, keringkan dulu kolam yang ada di dekat rumah selama beberapa minggu. Hal ini bisa membuat kodok pergi dan mencari habitat lain untuk hidup.

Pangkas pula rumput-rumput yang rimbun di dekat kolam ikan, mengingat kodok suka bersembunyi di dalamnya.

Langkah berikutnya, Anda bisa meletakkan mainan ular dari plastik di dekat kolam ikan. Cara ini diyakini bisa menakuti kodok untuk mendekati kolam.

Baca juga: Demi Menjaga Telurnya, Katak Jantan Ajak Betina Bersembunyi Saat Kawin

3. Singkirkan sumber makanannya

Selain mencari habitat yang cocok dengan cara hidupnya, katak juga betah berlama-lama di suatu pekarangan karena tempat tersebut menyediakan stok makanan sangat banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com