Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jackie Ormes, Kartunis Perempuan Kulit Hitam Pertama

Kompas.com - 16/10/2021, 18:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jackie Ormes. Namanya dikenal melalui kartun dan komik karyanya.

Kartun dan komik tidak sekadar gambar atau wahana dua dimensi yang memperindah visual semata.

Gambar-gambar ini bisa mewakili ideologi pembuatnya, seperti menyiratkan pesan untuk menghapus rasisme dan mendukung kesetaraan gender.

Inilah yang dilakukan Jacki Ormes melalui karya-karyanya.

Ormes adalah kartunis perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama yang dengan berani menerbitkan komik strip dengan tema-tema yang sensitif pada masanya.

Gemar menggambar sejak sekolah

Jackie Ormes memiliki nama asli Zelda Mavin Jackson. Ia lahir pada 1 Agustus 1911, di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Melansir Wednesdays Women, 2 Desember 2020, Ormes belajar menggambar secara mandiri sejak usianya masih.

Saat masih sekolah di Monongahela, Pennsylvania, Ormes gemar menggambar dan menulis. Dia menjadi editor seni untuk buku tahunan sekolahnya pada 1929-1930. Ormes dengan terampil membuat karikatur untuk guru dan teman-temannya.

Di sela kegiatan sekolah, dia mulai menulis surat kepada editor Pittsburgh Courier, sebuah surat kabar mingguan Afrika-Amerika.

Editor majalah tersebut memberinya tugas pertama menulis. Ormes disuruh meliput pertandingan tinju kelas berat Joe Lewis bersama editor olahraga surat kabar sebagai pendampingnya.

Setelah lulus pada tahun 1930, dia memulai karier sebagai korektor, editor, dan reporter lepas untuk surat kabar Black yang diedarkan secara nasional, di Pittsburgh Courier.

Meski pekerjaannya cukup bagus, Ormes lebih tertarik untuk terus menggambar.

Debut komik strip

Jackie Ormes memulai debut penerbitan komik strip pertamanya di Pittsburgh Courier pada tahun 1937.

Debutnya ini membuat Jackie Ormes menjadi kartunis surat kabar perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama.

Dia tak hanya menggambar, tetapi menggunakan penanya sebagai alat protes dan perubahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com