Adapun beberapa jenis tas hanya tersedia untuk waktu yang singkat dengan jumlah sangat sedikit.
Hermés juga melengkapi tas buatannya dengan logam mulia tahan karat di bagian kunci, gesper, dan kunci tas yang dilapisi dengan paladium atau emas.
Inilah mengapa, bagi sebagian orang tas Hermés bisa menjadi barang investasi.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau
Mightychic menawarkan tas Hermes Kellywood berukuran 22 cm edisi dilengkapi bog oak dan bahan kulit Barenia.
Pada tas edisi ini, Hermés membuat tas dengan bahan yang unik dan ukuran yang baru. Bahannya berasal dari kayu kuno. Terdapat motif chevron logam menjadi satu dengan kayu. Tas ini juga terbuat dari bahan kulit sadel Barenia dan detail jahitan yang khas.
penjualan akhir
Melansir laman resmi Hermés, model tas Kelly pertama kali diluncurkan pada tahun 1956 sebagai penghormatan kepada putri Monako, Grace Kelly.
Tas Kelly pertama kali dirancang oleh Robert Dumas di tahun 1930-an. Sejarah tas tangan ini berubah secara tak terduga pada tahun 1956, saat foto Grace Kelly yang membawa tas itu diterbitkan di seluruh dunia. Itu adalah awal dari kisah sukses tas buatan Dumas.
Sebagai rasa terima kasih dan penghormatan pada sang putri, perusahaan tas Hermés menamai tas itu dengan Kelly.
Baca juga: Cair Hari Ini, Ini Cara Cek Bantuan Kuota Kemendikbud Oktober 2021
Hermés melakukan sebagian besar produksinya di Prancis di 43 lokasi produksi. Sementara, jaringan distribusi internasionalnya terdiri dari 306 toko yang tersebar di 45 negara.
Produsen tas ini pertama kali berdiri pada tahun 1837, yang dikelola oleh Thierry Hermés.
Thierry Hermés mendirikan perusahaan barang mewahdi Paris dengan membuka bengkel dan memproduksi sadel dan melayani perdagangan kereta di era itu.
Pada tahun 1880, Charles-Émile Hermés putra Thierry Hermés, memindahkan bengkel ke daerah 24 Faubourg Saint-Honoré, dan membuka toko. Toko ini yang kemudian menjadi toko ikonik Hermés.
Kualitas tali kekang dan pelana buatan Hermés ini pun menyebar ke seluruh Eropa.
Perusahaan ini memperluas bengkel mereka, dengan mencoba memproduksi dan merancang tas hampir setengah abad kemudian. Namun, perang berdampak besar pada kebutuhan hidup masyarakat.
Pada 1922, Emile Hermés anak dari Charles-Émile Hermés, mengubah arah bisnis keluarga akibat perubahan kondisi masyarakat pascaperang. Ia mendapat hak eksklusif untuk memakai sistem zip atau ritsleting untuk produk tasnya, yang kemudian dipakai untuk berbagai model tas di dunia.