Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tas Hermés Bisa Begitu Mahal? Harganya sampai Miliaran

Kompas.com - 11/10/2021, 17:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara praktis, tas berfungsi sebagai wadah yang mudah dibawa kemana-mana untuk menyimpan barang atau perlengkapan. Namun, kenapa ada tas yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah?

Belakangan, warganet ramai memperbincangkan Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 dan Shandy Purnamasari yang merupakan pasangan pengusaha sukses yang jadi sorotan publik.

Juragan 99 memberi hadiah istrinya tas Hermés Kellywood edisi terbatas, dengan bahan kulit barenia berukuran 22 cm.

Di situs Mightychic, tas edisi terbatas ini dibandrol dengan harga 326.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 4,64 miliar.

"Dis! Ini rekor tas hermes termahal di Indonesia gak sii?? juragan99 romantis banget ga ada obat," tulis kiriman anonim di akun @AREAJULID.

Kenapa tas Hermés bisa begitu mahal?

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan 8-14 Oktober, Ini Jadwal dan Wilayahnya

Buatan seniman dengan bahan berkualitas

Melansir Fox Business, 2 Maret 2020, beberapa alasan yang membuat harga tas Hermés mahal karena kelangkaan bahan yang digunakan, serta jumlah permintaan pasar yang tinggi.

Barang produksi Hermés telah menawarkan berbagai barang dengan bahan kulit premium kelas dunia sejak 1837.

Awalnya perusahaan ini membuat kekang dan pelana kuda di abad ke-19, kemudian perusahaan berkembang menjadi produsen koper dan tas.

Salah satu alasan tingginya harga tas Hermés karena pasokan terbatas untuk klien khusus, sehingga daftar tunggu untuk bisa membeli sebuah tas mencapai enam tahun.

Dengan pasokan yang jauh lebih sedikit daripada permintaan, wajar saja jika hal ini memicu pertumbuhan harga.

Diperlukan waktu hingga 48 jam untuk membuat satu tas Hermés dan masing-masing tas dibuat oleh seniman yang memiliki seperangkat alatnya sendiri dengan waktu dan keahlian khusus.

Baca juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Dunia 2021

Tas Hermes raksasa yang dikenal dengan nama The Kelly Bag. Tas model ini pernah dibawa Putri Grace Kelly. Tas Kelly raksasa ini dibuat untuk display di salah satu toko Hermes di Paris. Tas raksasa ini dipamerkan di Galaxy Macao dalam pameran berjudul Grace Kelly-From Hollywood to Monaco.KOMPAS.com/JESSI CARINA Tas Hermes raksasa yang dikenal dengan nama The Kelly Bag. Tas model ini pernah dibawa Putri Grace Kelly. Tas Kelly raksasa ini dibuat untuk display di salah satu toko Hermes di Paris. Tas raksasa ini dipamerkan di Galaxy Macao dalam pameran berjudul Grace Kelly-From Hollywood to Monaco.
Selain itu, Hermés terkenal dengan bahan kulit berkualitasnya. Perusahaan ini kebanyakan menggunakan kulit anak sapi pada tasnya.

Hermes menggunakan kulit premium dari hewan eksotis, seperti buaya, aligator, kadal, hingga kulit burung unta.

Karena bahan-bahan inilah tas Hermés diproduksi terbatas. Perusahaan ini tidak memiliki pabrik produksi massal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com