Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tukul Arwana Meninggal Dunia karena Pendarahan Otak

Kompas.com - 27/09/2021, 07:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, banyak akun yang membagikan artikel sejumlah website dengan judul berita komedian Tukul Arwana meninggal dunia akibat pendarahan otak.

Informasi ini juga dilengkapi dengan foto Tukul Arwana dan foto suasana berduka.

Ketika ditelusuri isi beritanya, konten seperti ini menjadi disinformasi karena berpotensi menyesatkan. Tak ada korelasi antara judul dan isi artikel yang menyebutkan Tukul meninggal dunia.

Manajemen Tukul Arwana juga membantah dan menyatakan informasi itu tidak benar. Tukul masih menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya dan kondisinya sudah berangsur membaik. 

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar meninggalnya Tukul Arwana salah satunya oleh akun Facebook ini.

Ia membagikan link sebuah situs dengan judul "Innalillahi...Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia akibat Pendarahan Otak, Benarkah?".

Tangkapan layar  informasi yang menyebut komedian Tukul Arwana meninggal dunia akibat pendarahan  otak.Facebook Tangkapan layar informasi yang menyebut komedian Tukul Arwana meninggal dunia akibat pendarahan otak.

Foto yang digunakan pada artikel itu terdapat teks dengan tulisan, "Innalilahi wa ina illahi rojiun Breaking News Tukul Arwana, Kabar duka kembali menghampiri dunia hiburan Tanah Air Tangis Anaknya Tak Terbendung".

Sejumlah akun lain juga membagikan informasi yang sama di berbagai grup, di antaranya ini ini dan ini.

Konfirmasi Kompas.com

Diberitakan Kompas.comMinggu (26/9/2021), Manajer Tukul Arwana, Rizky Kimon menegaskan bahwa kabar meninggalnya Tukul Arwana adalah hoaks.

"Jadi saya mau klarifikasi berita yang Mas Tukul, maaf ya, meninggal, itu benar-benar hoaks karena memang beliau masih ini, masih ada. Beliau masih hidup maksudnya," ujar Kimon, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (26/9/2021).

Simon mengungkapkan, saat ini Tukul masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Menurut dia, kondisi Tukul sudah mulai berangsur pulih meski belum bisa berkomunikasi.

Tukul juga belum bisa dijenguk oleh orang lain.

Mengetahui masifnya kabar Tukul Arwana meninggal, pihak keluarga mengaku kaget dan ingin segera meluruskannya.

"Ya kita kaget. Makanya pihak keluarga, diwakili saya, pengin memberikan kabar kepada teman-teman media semua kalau itu berita hoaks,"kata Kimon.

Kesimpulan

Informasi bahwa Tukul Arwana meninggal dunia pada Sabtu (25/9/2021) adalah hoaks.

Manajer Tukul Arwana menegaskan, Tukul Arwana masih hidup dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com