Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Barat Gelontorkan Dana Rp 2,4 Miliar untuk Bantu UMKM

Kompas.com - 26/09/2021, 22:33 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) menggelontorkan dana Rp 2,4 miliar untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, bantuan untuk para pelaku UMKM tersebut bertujuan agar mereka bisa "naik kelas".

"Pemkab Bandung Barat sudah memberikan atau menggelontorkan bantuan senilai Rp 2,4 miliar untuk pelaku-pelaku UMKM," ujar Hengky Kurniawan, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Kemenkop UKM: Produk UMKM yang Berbasis di Cirebon Punya Potensi Pasar Ekspor

Hengky berharap anggaran atau bantuan tersebut bisa digunakan sebaik mungkin.

Sebab, jika UMKM sudah naik kelas, nantinya mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bandung Barat.

Terkait hal ini, pihaknya mencontohkan, sudah ada UMKM di Bandung Barat yang sukses dan bisa mempekerjakan masyarakat di sekitarnya. Sehingga, peluang lapangan pekerjaan bisa terbuka lebar dengan adanya UMKM tersebut.

"Sebagai contoh, kemarin ada UMKM yang omzet-nya Rp 3 miliar, permintaannya begitu banyak, sehingga penyerapan tenaga kerjanya juga lumayan untuk kampung sekitar," katanya.

Intinya, kata Hengky, pihaknya berharap bahwa UMKM yang menerima bantuan itu bisa mempergunakan uangnya sebaik mungkin untuk pengembangan usahanya agar bisa naik kelas.

"Intinya, saya berharap UMKM yang menerima bantuan, betul-betul mempergunakan uangnya sebaik mungkin agar UMKM KBB naik kelas," ucap Hengky.

Baca juga: Uniknya Green Product UMKM Jabar, Ada Kulit Kopi Jadi Kain...

Bantuan dari Pemkab Bandung Barat tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM karena selama ini usaha mereka terpuruk akibat terdampak pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi yang bisa dibilang sulit, Bandung Barat tetap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan dan bantuan yang maksimal untuk masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com