Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Asam Lambung Menerima Vaksin Covid-19?

Kompas.com - 25/09/2021, 17:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Pemberian vaksin Covid-19 bertujuan untuk membentuk antibodi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi virus Corona.

Saat telah terbentuk, antibodi akan merespons dan melindungi tubuh dari virus yang masuk.

Meski memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi Covid-19, tidak semua orang bisa menerima vaksin Covid-19.

Ada beberapa kelompok yang tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19, salah satunya adalah orang dengan penyakit saluran pencernaan kronis.

Penyakit saluran pencernaan kronis yang dimaksud adalah celiac disease dan penyakit radang usus yang dibagi menjadi dua, yakni kolitis ulseratif dan chron’s disease.

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), orang dengan penyakit autoimun di saluran pencernaan akan mengonsumsi obat-obatan imunosupresan dari dokter dan tidak masalah jika mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Berapa Perkiraan Harga Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk 2022?

Akan tetapi, respons imunitas yang muncul dapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu, konsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi sangat penting bagi penderita penyakit autoimun.

Sementara itu, dilansir dari Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI) melalui KOMPAS.com, orang yang menderita penyakit asam lambung dibolehkan menerima vaksin Covid-19.

Penyebab penyakit asam lambung yang utama adalah gaya hidup tidak sehat yang membuat pola makan tidak seimbang.

Meski dibolehkan, penderita penyakit asam lambung dapat menunda vaksinasi Covid-19 jika mengalami beberapa keluhan, yakni:

1. Keluhan asam lambung dengan nyeri perut.

2. Mencret kronis (lebih dari 14 hari).

Baca juga: Efikasi dan Efek Samping 9 Vaksin yang Digunakan di Indonesia

3. Perubahan pola buang air besar (BAB).

4. BAB berdarah.

5. Penurunan berat badan secara signifikan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com