KOMPAS.com - Vaksin Merah Putih diperkirakan siap produksi pada tahun 2022. Vaksin buatan anak bangsa ini bakal menjadi alternatif persediaan vaksin di masa depan untuk vaksinasi ulang atau sebagai booster vaksin Covid-19.
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman selanjutnya memperkirakan vaksin besutan dalam negeri ini bisa disuntikkan kepada masyarakat sekitar Juli 2022.
Pihaknya menegaskan bahwa tujuan utama produksi massal vaksin Merah Putih tersebut ialah untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia mulai tahun depan.
"Kami perkirakan mulai semester kedua kami bisa berproduksi," kata Sudirman dalam rapat dengar pendapat (RDP) kepada jajaran Komisi VII DPR RI bersama dengan Kementerian Perindustrian, Rabu (15/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Biotis adalah whole genome inactivated covid vaccine kerja sama dengan Universitas Airlangga, juga didukung oleh RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Soal RS Tawarkan Booster Vaksin Covid-19, Kemenkes: Sudah Ada Penandatanganan Pakta Integritas
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terlibat dalam fase nonklinik atau preklinik, sedangkan Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balitbangkes juga turut membantu uji klinis.
"Tentu BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang mendukung dan selalu mengawasi membimbing kami untuk supaya bisa memenuhi semua regulasi atau persyaratan teknis yang diperlukan oleh pabrik vaksin," tutur dia.
Dalam paparannya, Sudirman menyebut harga vaksin Merah Putih sekitar 5 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 71.000 (kurs saat ini Rp 14.200).
Pihaknya berharap dapat membantu meringankan beban pemerintah untuk membeli vaksin impor dengan mengembangkan vaksin dan memproduksinya dengan harga yang terjangkau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.