[HOAKS] Vaksin Covid-19 Sebabkan Pembengkakan Testis dan Impoten

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut bahwa seorang pria di Trinidad dan Tobago alami pembengkakan testis dan menjadi impoten karena mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Menteri Kesehatan Trinidad Terrence Deyalsingh membantah informasi tersebut. 

Pihaknya memastikan, tidak ada efek samping semacam itu atau efek samping pembengkakan testis yang dilaporkan di Trinidad. 

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan bahwa seorang pria di Trinidad menjadi impoten usai menerima vaksin Covid-19 dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar twit dari rapper Nicki Minaj.

Berikut narasi dalam twit Nicki Minaj:

"Sepupu saya di Trinidad tidak akan mendapatkan vaksin karena temannya mendapatkannya & menjadi impoten. Testisnya menjadi bengkak. Temannya beberapa minggu lagi akan menikah, sekarang gadis itu membatalkan pernikahannya. Jadi berdoa saja & pastikan kamu yakin dengan keputusanmu, bukan karena terpaksa,"

Screenshot Tangkapan layar hoaks vaksin Covid-19 sebabkan pembengkakan testis dan impotensi

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba memastikan bahwa twit tersebut berasal dari akun Twitter milik Nicki Minaj.

Hasilnya, twit tersebut benar diunggah oleh akun milik Nicki Minaj @NICKIMINAJ (terverifikasi) pada 13 September 2021 pukul 4.44 waktu setempat.

Berikut tangkapan layar twit Nicki Minaj:

Screenshot Tangkapan layar twit Nicki Minaj yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan impotensi dan pembengkakan testis.

Melansir AFP Fact Check, 16 September 2021, Menteri Kesehatan Trinidad Terrence Deyalsingh telah membantah klaim yang disebutkan oleh Nicki Minaj dalam twitnya.

"Sampai saat ini, sama sekali tidak ada efek samping semacam itu atau efek samping pembengkakan testis yang dilaporkan di Trinidad," kata Deyalsingh, dalam konferensi pers yang digelar 15 September 2021.

"Yang menyedihkan tentang ini adalah bahwa hal itu membuat kami membuang-buang waktu kemarin untuk mencoba melacak (klaim tersebut), karena kami menanggapi semua klaim ini dengan serius," ujar Deyalsingh.

Sementara itu, asisten profesor klinis urologi di Universitas Stanford, Tony Chen mengatakan, klaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan pembengkakan testis atau impotensi adalah sesuatu yang tidak memiliki bukti kuat.