Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan disfungsi ereksi atau infertilitas pria. Tidak ada bukti bahwa vaksin akan menyebabkan pembengkakan pada testis," kata Chen.
Sebaliknya, Chen mengatakan bahwa pembengkakan testis lebih sering disebabkan oleh infeksi virus seperti gondong atau infeksi bakteri seperti penyakit menular seksual.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa seorang pria di Trinidad menjadi impoten usai menerima vaksin Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi itu bersumber dari klaim yang disebutkan oleh rapper Nicki Minaj melalui unggahan di Twitter.
Menteri Kesehatan Trinidad Terrence Deyalsingh telah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai kasus pembengkakan testis atau impotensi akibat pemberian vaksin Covid-19 di negara itu.
Klaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan impotensi atau pembengkakan testis juga dibantah oleh Tony Chen, asisten profesor klinis urologi di Universitas Stanford.
Chen mengatakan bahwa pembengkakan testis lebih sering disebabkan oleh infeksi virus seperti gondong atau infeksi bakteri seperti penyakit menular seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.