Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Sebabkan Pembengkakan Testis dan Impoten

Kompas.com - 22/09/2021, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"Tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan disfungsi ereksi atau infertilitas pria. Tidak ada bukti bahwa vaksin akan menyebabkan pembengkakan pada testis," kata Chen.

Sebaliknya, Chen mengatakan bahwa pembengkakan testis lebih sering disebabkan oleh infeksi virus seperti gondong atau infeksi bakteri seperti penyakit menular seksual.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa seorang pria di Trinidad menjadi impoten usai menerima vaksin Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks.

Informasi itu bersumber dari klaim yang disebutkan oleh rapper Nicki Minaj melalui unggahan di Twitter.

Menteri Kesehatan Trinidad Terrence Deyalsingh telah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai kasus pembengkakan testis atau impotensi akibat pemberian vaksin Covid-19 di negara itu.

Klaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan impotensi atau pembengkakan testis juga dibantah oleh Tony Chen, asisten profesor klinis urologi di Universitas Stanford.

Chen mengatakan bahwa pembengkakan testis lebih sering disebabkan oleh infeksi virus seperti gondong atau infeksi bakteri seperti penyakit menular seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com