Gejala penyakit rosacea
Gejala rosacea bisa bervariasi pada setiap orang. Pada orang berkulit terang, penyakit ini bisa lebih mudah terlihat.
Berikut sejumlah gejala yang cenderung muncul pada kasus rosacea:
- Perubahan warna kulit yang presisten
- Penebalan kulit
- Flushing
- Benjolan kulit dan jerawat
- Pembuluh darah terlihat
- Iritasi mata
Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Mempengaruhi Munculnya Jerawat, Apa Saja?
Seseorang juga sangat mungkin mengalami gejala sekunder dari rosacea, yakni:
- Sensasi terbakar atau menyengat pada kulit
- Pembengkakan wajah
- Kulit wajah kering atau kasar
Adapun sejumlah gejala rosacea pada kulit yang lebih gelap di antaranya, yakni:
- Wajah terasa hangat
- Kulit kering dan bengkak
- Bercak kulit yang lebih gelap, atau perubahan warna cokelat kehitaman pada kulit
- Jerawat yang persisten
- Benjolan keras berwarna cokelat kekuningan di sekitar mulut, mata, atau keduanya
- Sensasi terbakar atau menyengat saat menggunakan produk perawatan kulit
- Kulit bengkak atau lebih tebal di dahi, hidung, pipi, atau dagu.
Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Menyebabkan Jerawat
Jenis rosacea
Adapun sejumlah jenis rosacea, yakni:
- Rosacea eritematotelangiektasis: Gejala pada jenis ini meliputi perubahan warna kulit, dan pembuluh darah yang terlihat.
- Rosacea papulopustular: Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, dan mirip jerawat.
- Rosacea phymatous: Gejalanya meliputi kulit yang menebal
- Rosacea okular: Gejalanya meliputi mata merah dan iritasi serta kelopak mata bengkak.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat di Punggung
(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Rintan Puspita Sari, Editor: Rintan Puspita Sari, Rendika Ferri Kurniawan)
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: 5 faktor pemicu jerawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.