Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Rosacea yang Diidap Maia Estianty

Kompas.com - 22/09/2021, 08:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musisi Maia Estianty mengaku kerap melakukan perawatan kulit karena alasan penyakit kulit yang dideritanya.

Apabila tidak dirawat, maka kulitnya akan terlihat kemerahan.

"Aku itu punya penyakit rosacea, penyakit kulit yang selalu merah dan susah disembuhkan," kata Maia dikutip dari YouTube Maia AIEIDUL tv, sebagaimana diberitakan Kompas.com (16/9/2021).

Maia menuturkan, penyakit rosacea tersebut merupakan penyakit keturunan dan terlihat kemerahan di seluruh bagian wajah.

Menurutnya, kemerahan itu bisa muncul kapan saja ketika cuaca dingin ataupun panas.

Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun seperti yang Dialami Ashanty

Lantas apa itu penyakit rosacea?

Mengenal penyakit rosacea dan penyebabnya

Mengutip website Mayo Clinic, kulit rosacea adalah kondisi umum pada kulit yang menyebabkan warna kulit merona atau kemerahan dan pembuluh darah terlihat di bagian wajah.

Ini juga dapat menghasilkan benjolan kecil berisi nanah.

Tanda-tanda dan gejala ini dapat muncul selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan kemudian hilang untuk sementara waktu.

Baca juga: Ramai soal Clindamycin Phosphate Disebut Ampuh Obati Jerawat, Ini Penjelasan Dokter

 

Rosacea kerap disalahartikan sebagai jerawat, masalah kulit lainnya, atau kemerahan alami.

Rosacea, bisa terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya terjadi pada wanita paruh baya. 

Tidak ada pengobatan untuk rosacea, tapi dengan perawatan, kondisi ini bisa lebih dikendalikan dan mengurangi timbulnya gejala dan tanda-tanda kemerahan.

Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...

Rosacea merupakan kondisi peradangan kronis pada wajah

Maia EstiantyYouTube Maia AlElDul Tv Maia Estianty

Sementara itu, mengutip MedicalNews Today, rosacea merupakan kondisi peradangan kronis yang biasanya terjadi pada wajah.

Kebanyakan, orang-orang akan salah mengira rosacea sebagai jerawat, eksem atau alergi kulit.

Kondisi rosacea biasanya terjadi pada sekitar 1 sampai 20 persen populasi.

Penyakit ini kerapkali juga tak terdeteksi dan didiagnosis sebagai penyakit lain.

Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Faktor Pemicu Jerawat

Sejauh ini belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan rosacea. Namun, biasanya kondisi ini dapat diobati gejalanya dengan krim dan obat-obatan.

Penyakit rosacea diketahui bisa diperburuk dengan sejumlah makanan dan minuman seperti produk susu, makanan pedas, kafein maupun alkohol.

Selain itu, paparan sinar matahari juga bisa memperburuk gejala. Rosacea lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria dan umumnya berkembang setelah usia 30 tahun.

Baca juga: Mengenal Jerawat Punggung, Penyebab hingga Pengobatannya

Penyebab penyakit rosacea

Para ahli tidak yakin mengenai apa sebenarnya penyebab dari rosacea.

Akan tetapi, banyak yang percaya bahwa penyakit ini disebabkan oleh hal berikut:

  1. Kelainan pada pembuluh darah: Sejumlah spesialis kulit menilai kemungkinan kemerahan pada wajah ditimbulkan akibat adanya kelainan pada pembuluh darah wajah.
  2. Tungau kulit yang disebut Demodex Folliculorum: Tungau ini hidup di kulit dan biasanya tak menimbulkan masalah. Akan tetapi seseorang dengan rosacea umumnya memiliki lebih banyak tungau dibandingkan yang lain. Tidak jelas apakah tungau menyebabkan rosacea atau rosacea menyebabkan peningkatan tungau.
  3. Helicobacter pylori: Bakteri ini merangsang produksi bradykinin, polipeptida kecil yang bisa menyebabkan pembuluh darah melebar. Sejumlah ahli memperkirakan bakteri ini mungkin berperan dalam perkembangan rosacea.
  4. Genetik: banyak kondisi rosacea terjadi karena ia memiliki keluarga yang juga mengalami kondisi demikian. Sehingga sangat mungkin rosacea terjadi karena faktor genetik.

Baca juga: Bersihkan Jerawat dan Komedo Sendiri, Apakah Aman?

Gejala penyakit rosacea

Gejala rosacea bisa bervariasi pada setiap orang. Pada orang berkulit terang, penyakit ini bisa lebih mudah terlihat.

Berikut sejumlah gejala yang cenderung muncul pada kasus rosacea:

  • Perubahan warna kulit yang presisten
  • Penebalan kulit
  • Flushing
  • Benjolan kulit dan jerawat
  • Pembuluh darah terlihat
  • Iritasi mata

Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Mempengaruhi Munculnya Jerawat, Apa Saja?

Seseorang juga sangat mungkin mengalami gejala sekunder dari rosacea, yakni:

  • Sensasi terbakar atau menyengat pada kulit
  • Pembengkakan wajah
  • Kulit wajah kering atau kasar

Adapun sejumlah gejala rosacea pada kulit yang lebih gelap di antaranya, yakni:

  • Wajah terasa hangat
  • Kulit kering dan bengkak
  • Bercak kulit yang lebih gelap, atau perubahan warna cokelat kehitaman pada kulit
  • Jerawat yang persisten
  • Benjolan keras berwarna cokelat kekuningan di sekitar mulut, mata, atau keduanya
  • Sensasi terbakar atau menyengat saat menggunakan produk perawatan kulit
  • Kulit bengkak atau lebih tebal di dahi, hidung, pipi, atau dagu.

Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Menyebabkan Jerawat

Jenis rosacea

Adapun sejumlah jenis rosacea, yakni:

  1. Rosacea eritematotelangiektasis: Gejala pada jenis ini meliputi perubahan warna kulit, dan pembuluh darah yang terlihat.
  2. Rosacea papulopustular: Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, dan mirip jerawat.
  3. Rosacea phymatous: Gejalanya meliputi kulit yang menebal
  4. Rosacea okular: Gejalanya meliputi mata merah dan iritasi serta kelopak mata bengkak.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Rintan Puspita Sari, Editor: Rintan Puspita Sari, Rendika Ferri Kurniawan)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 faktor pemicu jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com