Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kelengkeng dari Bijinya agar Cepat Berbuah di Rumah

Kompas.com - Diperbarui 03/09/2022, 11:14 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menanam kelengkeng agar cepat berbuah sebenarnya tidaklah terlalu sulit.

Hal itu bisa dilakukan apabila kita telah mengetahui tahapan dan tata caranya. 

Sebab pohon buah kelengkeng dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis, dengan media tanam di lahan atau pot, yang dikenal dengan sistem tanam tabulampot.

Budidaya kelengkeng dapat menjadi pilihan bisnis yang menggiurkan, karena harga buah ini termasuk tinggi dan penggemarnya sangat banyak.

Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami Tanpa Obat


Manfaat buah kelengkeng

Selain rasanya yang manis dan segar, buah kelengkeng memiliki sejumlah manfaat kesehatan. 

Manfaat kelengkeng di antaranya kaya akan vitamin C. Dikutip dari WebMD, satu buah kelengkeng, bahkan cukup untuk menyediakan kebutuhan vitamin C dalam satu hari.

Vitamin C diketahui bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Sehingga, buah kelengkeng yang mengandung vitamin C cocok dikonsumsi untuk mereka yang sedang menderita sariawan dan sakit pada gusi.

Vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, senyawa yang merupakan pembentuk otot, tulang rawan, tulang, dan bagian penting dalam tubuh lainnya.

Dalam beberapa penelitian, vitamin C sangat berperan penting sebagai antioksidan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung.

Selain itu, kelengkeng juga merupakan buah yang kaya akan kalium dan potasium. Dua zat penting dalam mengontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor penyebab penyakit seperti stroke.

Mereka yang memiliki asupan kalium yang cukup memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

Baca juga: 14 Makanan dan Minuman Penurun Gejala Asam Lambung

Cara menanam kelengkeng di rumah

1. Pemilihan bibit

Dikutip dari Dinas Pertanian Buleleng, Langkah pertama yang harus dilakukan apabila ingin mendapatkan hasil kelengkeng yang berkualitas, yaitu memilih bibit terbaik.

Terdapat berbagai jenis bibit kelengkeng yang dapat dipilih, baik bibit stek, cangkok, ataupun biji.

  • Biji: Saat memilih bibit dalam bentuk biji, maka pilih biji yang berasal dari buah kelengkeng yang telah tua.

Bibit dari biji kelengkeng lebih mudah didapatkan, tapi kelemahannya memiliki pertumbuhan yang tergolong lambat.

  • Cangkok dan stek: Bibit yang berasal dari stek dan cangkok biasanya lebih banyak diminati dibandingkan dengan bibit biji.

Apabila menggunakan bibit cangkok, pilih yang berasal dari indukan produktif, begitu juga jika memilih bitik stek. Perlu diketahui, batang yang baik untuk bibit stek berukurang sekitar 15-20 cm.

Baca juga: Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di Rumah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com