Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2021, 09:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Monstera Variegata sedang menjadi incaran para kolektor tanaman hias. Selain bentuk dan warna daun yang memesona, tanaman ini juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Pasalnya, harga Monstera Variegata melonjak tinggi belakangan ini. Semakin langka, harga tanaman ini pun kian mahal.

Belum lama ini, seorang warga Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sri Hastuti (41) membeli Monstera Variegata dengan harga Rp 225 juta.

Sri mengatakan, dia membeli Monstera Variegata di daerah lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Mogol, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Monstera ini saya dapatkan di lereng Gunung Lawu Dusun Mogol. Saya ke yang punya, langsung saya tawar kurangi harganya, tidak boleh. Ya sudah deal harganya Rp 225 juta," ujar Sri Hastuti.

Baca juga: Mengenal Monstera Variegata, Tanaman Hias yang Bisa Laku Ratusan Juta Rupiah

Keistimewaan Monstera Variegata

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (12/9/2021), Sri mengaku, tanaman yang baru dibelinya pada Jumat (10/9/2021) itu sudah ditawar oleh kolektor.

Dia mengungkapkan, peminat tanaman Monstera bukan hanya berasal dari dalam negeri, banyak juga kolektor tanaman hias dari luar negeri yang ingin memiliki tanaman tersebut.

Menurut Sri, hal itu dapat terjadi karena tanaman Monstera Variegata memiliki keistimewaan yang jarang dimiliki tanaman lain.

Perempuan yang telah menekuni hobi merawat tanaman hias selama 21 tahun ini mengatakan, keistimewaan dari Monstera variegata adalah dapat mengeluarkan tongkol.

"Kenapa diburu kolektor? Karena tongkolnya kalau disirami dapat keluar variegata-nya dengan warnanya yang pink. Harga satu daunnya sampai ratusan juga," kata Sri.

Baca juga: Bingung Memilih, Anda Lebih Cocok Menanam Aglonema atau Monstera?

Dia menambahkan, tanaman Monstera yang masih kecil dengan dua sampai tiga daun harganya dapat mencapai Rp 12 juta hingga Rp 15 juta per pohon.

"Jadi mahalnya (Monstera) ada di situ. Carinya juga sulit," ucapnya.

Monstera memiliki warna berbeda di bagian daun dan batang

Dilansir dari The Spruce melalui KOMPAS.com, nama variegata berasal dari istilah variegasi yang mengacu pada munculnya zona berwarna berbeda di bagian daun dan batang tanaman hias ini.

Variegasi bisa muncul akibat kurangnya klorofil pada beberapa sel tumbuhan. Biasanya hal ini sering terjadi karena adanya mutasi sel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com