Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Basi Bisa Bantu Aglonema Tumbuh Subur, Begini Caranya

Kompas.com - 13/08/2021, 17:41 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Nasi basi selama ini dianggap sebagai limbah dapur yang tidak memiliki manfaat, sehingga banyak orang memilih untuk membuangnya.

Padahal, nasi basi memiliki manfaat untuk kesehatan dan kesuburan tanaman hias, termasuk aglonema.

Nasi basi mengandung nutrisi yang dibutuhkan aglonema, seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sejumlah vitamin yang membantu tanaman hias tumbuh subur.

Dilansir dari kanal YouTube Shanz Berkebun melalui KOMPAS.com, berikut ini manfaat nasi basi untuk aglonema dan cara menggunakannya.

1. Menyediakan unsur hara

Manfaat nasi basi untuk aglonema yang pertama adalah menyediakan kebutuhan unsur hara mikro dan makro bagi tanaman hias tersebut. Dengan begitu, aglonema dapat tumbuh dengan baik dan subur.

Baca juga: 4 Langkah Mengatasi Jamur pada Tanaman

2. Mempercepat pertumbuhan

Selain membuat tanaman tumbuh subur, nasi basi juga dapat mempercepat pertumbuhan, sehingga aglonema dapat cepat besar dan beranak-pinak.

3. Membuat aglonema lebih sehat

Nasi basi juga dapat membuat tanaman aglonema tumbuh lebih sehat sekaligus membuatnya tampak lebih segar dan cemerlang.

4. Mengatasi hama

Hama menjadi masalah utama bagi tanaman hias, termasuk aglonema. Keberadaan hama bukan hanya mengancam kesehatan tanaman tapi juga kehidupannya.

Gunakan nasi basi untuk mengatasi dan membasmi hama yang dapat merusak aglonema.

5. Meningkatkan daya tahan tanaman

Pertumbuhan aglonema juga dapat terganggu jika tanaman terserang penyakit. Rutin memberikan nasi basi kepada aglonema, akan meningkatkan daya tahan tanaman dan mengurangi risiko terserang penyakit.

Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman Keladi agar Tumbuh Subur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com