Melansir laman resmi Paralimpiade, SL3 merupakan klasifikasi atlet dengan hambatan keseimbangan tubuh bagian bawah.
Sedangkan SU5 adalah klasifikasi untuk atlet dengan keterbatasan bagian tubuh atas seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal.
Baca juga: Ucapan Selamat Presiden Jokowi untuk Peraih Emas Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus
Bagi dirinya, mengikuti tiga sektor sudah "kebiasaan" sejak dirinya tampil di kompetisi nasional maupun internasional. Pada pentas ASEAN Para Games 2015 dan 2017, Ratri bahkan memanen tiga medali emas sekaligus.
Meski begitu, ia paham betul bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebab, kesibukannya itu perlu daya tahan, stamina, dan kemampuan untuk pemulihan dengan cepat.
Melansir Kompas.id, Leani mengaku berlatih lebih dari tujuh tam tiap harinya. Selain itu, dia juga berlatih dengan tiga pebulu tangkis non-disabilitas untuk menjadi sparring partner.
"Kadang-kadang saya bermain satu lawan satu, satu lawan dua, atau satu lawan tiga. Ini penting sekali untuk meningkatkan kekuatan mental, kekuatan tangan, dan kecepatan kaki," kata Ratri dikutip Kompas.id yang tayang pada September 2019.
Baca juga: Leani Ratri Oktila, Ratu dengan Target 3 Medali Paralimpiade Tokyo
Leani yakin bisa tampil maksimal dalam debutnya pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020. "Untuk cuaca dan udara di sini tidak berbeda jauh dengan Indonesia, jadi tidak masalah," kata Ratri kepada Antara News, 31 Agustus 2021.
Hanya saja, Leani merasakan tantangan baru selama berada di Negeri Sakura, yakni soal kuliner. "Berhubung di sini makanannya enak-enak, saya harus mengendalikan nafsu makan supaya tidak terlalu berlebihan," ujarnya.
Sumber: Kompas.id, Kompas.com (Penulis: Benediktus Agya Pradipta, Mochamad Sadheli | Editor: Sem Bagaskara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.