Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mengunyah Cengkeh atau Kayu Manis Tingkatkan Kadar Oksigen

Kompas.com - 30/08/2021, 17:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah informasi yang menyebut bahwa mengunyah cengkeh atau kayu manis bisa meningkatkan kadar oksigen dibagikan di sejumlah media sosial termasuk Facebook.

Berdasarkan konfirmasi Kompas.com, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Dr Inggrid Tania mengatakan, informasi tersebut untuk saat ini adalah hoaks, karena belum ada penelitian mengenai hal tersebut.

Narasi yang beredar

Salah satu netizen yang membagikan informasi mengenai mengunyah cengkeh atau kayu manis bisa meningkatkan kadar oksigen salah satunya dibagikan oleh akun Facebook berikut.

Adapun narasi selengkapnya adalah sebagai berikut:

“Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen. Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina. Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98. Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus,” tulisnya.

hoaks mengunyah cengkeh atau kayu manis tingkatkan kadar oksigentanngkapan layar Facebook hoaks mengunyah cengkeh atau kayu manis tingkatkan kadar oksigen

Konfirmasi Kompas.com

Saat dihubungi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Dr. Inggrid Tania mengatakan, memang cengkeh dan kayu manis mempunyai sifat anti peradangan seperti mampu meredakan gejala-gejala yang terjadi pada infeksi saluran pernapasan.

Meski demikian pihaknya mengatakan sampai dengan saat ini untuk kegunaan bahan tersebut ditujukan meningkatkan kadar oksigen menurutnya hal itu belum ada penelitiannya.

“Untuk saai ini hoaks ya, karena ini belum bisa dipertanggungjawabkan informasi seperti ini,” ujar Inggrid, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Selain itu, ia menyoroti penggunaan cengkeh maupun kayu manis dalam pesan tersebut diminta untuk dikunyah-kunyah.

Menurutnya, mengunyah bahan tersebut dikhawatirkan bisa timbul iritasi.

Penggunaan cengkeh dan kayu manis, menurutnya lebih aman jika direbus untuk menghindari iritasi.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Kompas.com, informasi yang mengatakan bahwa mengunyah cengkeh atau kayu manis bisa meningkatkan kadar oksigen adalah tidak benar.

Tidak ada bukti yang meneliti terkait hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com