Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mudah Mencuci Lap Dapur yang Kotor

Kompas.com - 14/08/2021, 21:37 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Dapur menjadi area di rumah yang rentan kotor. Wajar saja mengingat banyak aktivitas yang dilakukan di dapur seperti memasak maupun mencuci piring.

Akibatnya, noda minyak, sisa-sisa makanan, serta kotoran lainnya banyak menempel di kompor, meja, ataupun lantai dapur.

Karena itu, dapur harus rajin dibersihkan. Untuk membersihkannya, orang biasanya menggunakan lap dapur sehingga lap menjadi kotor, bau, bahkan menjadi sarang bakteri bila jarang dicuci.

Baca juga: 3 Cara Mencuci Lap Dapur yang Kotor dan Bau

Dilansir dari berita Kompas.com, Minggu (8/8/2021), sebuah penelitian menunjukkan bahwa lap dapur merupakan benda yang paling banyak menyimpan bakteri di rumah. Bahkan, di beberapa kasus, lebih kotor dari kloset.

Studi ini menemukan bahwa 100 persen lap dapur sangat terkontaminasi dan ditemukan sebagai benda paling kotor di rumah serta dapat menampung bakteri berbahaya yang resisten terhadap berbagai obat.

Karena itu, mencuci lap dapur merupakan hal yang sangat penting dilakukan paling tidak dua kali dalam seminggu.

Berikut tiga cara mudah mencuci lap dapur:

1.Gunakan mesin cuci

Seperti benda berbahan kain lainnya, lap atau serbet dapur juga bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci. Namun untuk membersihkan lap dapur dengan mesin cuci, jangan tambahkan dengan detergen.

Sebagai gantinya, tambahkan satu cangkir cuka putih suling ke alam cucian. Mengapa begitu?

Cuka akan membantu menghilangkan detergen, kotoran tubuh, dan pelembut kain yang tersangkut di kain. Kemudian, selesaikan siklus pencucian.

Baca juga: 5 Bumbu Dapur yang Dapat Mengusir Tikus dari Rumah

Ilustrasi dapur dengan gaya dekorasi farmhouse. PIXABAY/STUX Ilustrasi dapur dengan gaya dekorasi farmhouse.

2.Lemon dan cuka

Selanjutnya menggunakan lemon dan cuka. Dua bahan ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedap masakan melainkan juga sebagai bahan pembersih organik.

Lemon memiliki sifat astringen, pemutih, dan antibakteri, sedangkan cuka memiliki sifat penghilang bau dan antijamur yang menjadikannya bahan pembersih organik yang sangat baik.

Cara menggunakannya yakni ambil satu sendok makan garam dan tambahkan ke dalam campuran cuka dan lemon dengan perbandingan yang sama. Aduk hingga semua bahan tercampur rata, lalu rendam lap dapur ke dalamnya selama beberapa jam.

Saat kain terendam, gosok lap secara berkala untuk menghilangkan noda dan membiarkan campuran meresap ke dalam pori-pori kain. Setelah beberapa jam, angkat kain dari larutan dan bilas dengan air bersih.

Anda bisa menggunakan air hangat untuk menghilangkan sisa kotoran dan keringkan di bawah sinar matahari.

3.Rebusan baking soda

Selain lemon dan cuka, bahan masakan lain yang juga bisa dimanfaatkan untuk mencuci lap dapur adalah baking soda.

Baca juga: 5 Lantai Dapur yang Tidak Licin dan Perawatannya Mudah

Caranya cukup mudah. Pertama ambil sekitar dua hingga tiga sendok baking soda dan tambahkan ke dalam panci berisi air. Lalu masukkan lap dapur dan masak hingga mendidih selama beberapa menit.

Air mendidih dapat membunuh bakteri serta mengeluarkan kotoran. Setelah itu, keluarkan lap dapur, bilas, dan jemur.

(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com