KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan serangkaian guguran awan panas pada Minggu (8/8/2021).
Mengutip laporan BPPTKG melalui akun Twitter resmi, guguran awan panas terjadi pada pukul 4.58 WIB, 7.29 WIB, 7.46 WIB, dan terakhir pukul 8.32 WIB.
Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 7.29 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 161 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya. Kolom asap teramati setinggi 800 m di atas puncak condong ke barat.#MerapiSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/rSCLeWZGbl
— BPPTKG (@BPPTKG) August 8, 2021
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 8.32 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 142 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya. #MerapiaSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/zc6NkDYaah
— BPPTKG (@BPPTKG) August 8, 2021
Hujan abu di sisi barat
Akibat guguran awan panas yang dikeluarkan Merapi hari ini, terjadi hujan abu tipis di sejumlah lokasi.
Baca juga: Merapi Kembali Erupsi, Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Hujan Abu
Pagi ini terjadi hujan abu di wilayah Desa Tlogolele.. Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele pagi ini membagikan masker ke warga yang terdampak hujan abu.@bpbdjateng @sarwapramana @ganjarpranowo pic.twitter.com/Fvob5tJ8ko
— FPRB Kec. Selo (@SeloTangguh) August 8, 2021
Pagi ini, Lereng barat Merapi Hujan abu. pic.twitter.com/FkTl43r4aZ
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) August 7, 2021
Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar dan Trending di Twitter, Sudahkah Masuk Fase Erupsi?