Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Satwa yang Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Punah

Kompas.com - 08/08/2021, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Tikus Djoongari

Seekor tikus yang diperkirakan telah punah lebih dari 150 tahun yang lalu telah ditemukan hidup di sebuah pulau di lepas pantai Australia Barat.

Tikus yang pernah ditemukan dari barat daya Australia Barat hingga New South Wales itu terakhir terlihat pada 1857.

Pengenalan spesies invasif, pembukaan lahan pertanian dan penyakit baru menghancurkan spesies asli.

"Penemuan spesies ini membawa kabar baik dalam menghadapi tingkat kepunahan hewan pengerat asli yang sangat tinggi dan merupakan 41 persen kepunahan mamalia Australia sejak penjajahan Eropa pada 1788," kata ahli biologi evolusi Australian National University Emily Roycroft, dikutip dari CNN.

"Sangat menarik bahwa tikus ini masih ada, tetapi menghilangnya dari daratan menyoroti betapa cepatnya spesies ini berubah dan hanya bertahan di pulau-pulau lepas pantai di Australia Barat. Ini adalah keruntuhan populasi yang sangat besar," sambungnya.

Baca juga: Tips Mencari Kucing yang Hilang atau Kabur dari Rumah

3. Tarsius kerdil

Tarsius kercil merupakan primata nocturnal yang ditemukan di Sulawesi Tengah dengan berat hanya dua ons.

Hewan ini sudah dinyatakan punah di awal abad XX, karena penampakannya sudah tak lagi pernah dideteksi oleh manusia.

Namun pada ekspedisi 2008, primata mungil ini terlihat kembali oleh mata manusia dan kembali meramaikan hutan liar Sulawesi.

Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com