Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Risiko Varian Delta Plus Menurut Ahli

Kompas.com - 01/08/2021, 21:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Belum habis varian Delta, kini Indonesia terancam dengan adanya Covid-19 varian Delta Plus.

Seperti yang diketahui, Covid-19 varian Delta menyebabkan Indonesia mengalami krisis kesehatan. Penyebaran virus yang lebih cepat dan gejala yang lebih parah diklaim sebagai dalang peningkatan kasus infeksi virus Corona di Tanah Air beberapa pekan terakhir.

Kini, Indonesia harus bersiap jika varian Delta Plus menyebar. Pasalnya, virus ini disebut memiliki penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Delta.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengaku telah menemukan varian Delta Plus di Indonesia. Varian ini ditemukan di dua wilayah, yakni Jambi dan Mamuju.

Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, pada awal Juli 2021 lalu, tercatat sudah ada 11 negara yang dimasuki oleh varian Delta Plus.

Baca juga: China Laporkan 55 Kasus Baru Covid-19 Varian Delta di Nanjing

Apa itu varian Delta Plus?

Virus SARS-CoV-2 terus menyebar dan telah bermutasi. Saat ini ada 11 varian yang diawasi oleh lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO).

Salah satu dari 11 varian tersebut adalah varian Delta. Covid-19 varian baru ini pertama kali ditemukan di India pada Desember 2020 lalu.

Varian delta menjadi varian yang paling mudah menular dan mendominasi sebagian besar kasus di berbagai negara, termasuk India, Amerika Serikat, dan Inggris.

Varian virus Corona itupun bermutasi kembali menjadi varian baru yaitu varian Delta Plus. Varian ini pun telah masuk ke dalam daftar varian of concern pada 11 Juni 2021.

Sampai saat ini, para ahli baru menemukan satu perbedaan varian Delta dan Varian Delta Plus, yakni pada tambahan mutasi K417N pada permukaan protein virus.

Hal tersebut membuat virus lebih mudah menempel pada sel sehat di dalam tubuh manusia.

Baca juga: Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Risiko Virus Corona Varian Delta Plus

Risiko varian Delta Plus

Varian Delta Plus telah ditetapkan sebagai varian of concern oleh WHO. Indian SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (INSACOG) pun terus meneliti varian terbaru ini.

Berdasarkan temuan protein pada permukaan varian baru ini, varian tersebut memiliki sifat sebagai berikut:

1. Lebih mudah menular

2. Ikatan dengan sel di paru-paru lebih kuat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com