Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan

Kompas.com - 01/08/2021, 16:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua harimau di Taman Margasatwa Ragunan terinfeksi virus corona.

Dua harimau bernama Tino dan Hari iru terinfeksi sejak 15 Juli 2021 dan menjalani perawatan khusus. 

"Di Taman Margasatwa Ragunan mereka tinggal. Ya, Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera. Mereka didiagnosis positif Covid-19 pada 15 Juli lalu," demikian informasi yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam unggahan pada akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (1/8/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

Infeksi Covid-19 pada hewan tentu jadi kekhawatiran tersendiri. Selain dua harimau ini, di sejumlah negara sejumlah hewan lain seperti kucing dan anjing juga dilaporkan positif Covid-19.

Baca juga: Hewan Positif Covid-19: Harimau di AS, Anjing di Hong Kong, dan Kucing di Belgia

Seperti apa gejala Covid-19 pada hewan?

Gejala Covid-19 pada hewan

Beberapa hewan peliharaan di seluruh dunia, termasuk kucing dan anjing, telah dilaporkan terinfeksi virus corona.

Penyebabnya, sebagian besar dinyatakan positif setelah kontak erat dengan manusia penderita Covid-19.

Mengutip laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penelitian terkait hal ini masih terus dilakukan.

Belum ada bukti bahwa virus dapat menyebar ke manusia dari kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan.

Oleh karena itu, jangan menyeka atau memandikan hewan peliharaan dengan disinfektan kimia, alkohol, hidrogen peroksida, atau produk lain, seperti pembersih tangan, tisu pembersih meja, atau pembersih industri atau permukaan lainnya.

Hubungi dokter hewan jika Anda terinfeksi Covid-19 dan hewan peliharaan mengalami gejala berikut:

  • Demam
  • Batuk
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Lesu (rasa malas yang tidak biasa atau lamban)
  • Bersin
  • Pilek
  • Mata berubah
  • Muntah
  • Diare

Jika pemilik hewan menderita Covid-19 dan hewan peliharaan bergejala, maka jangan langsung membawa sendiri hewan peliharaan ke klinik hewan.

Hubungi dokter hewan melalui konsultasi telemedicine. Dokter akan mengevaluasi langkah yang tepat untuk merawat hewan yang sakit.

Angka infeksi

Diberitakan BBC, 1 Juli 2021, di Belanda, sebanyak 310 hewan peliharaan di 196 rumah menjalani tes swab untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

Hasilnya, 6 kucing dan 7 anjing menunjukkan hasil tes PCR positif, sementara 54 hewan dinyatakan positif antibodi virus.

"Jika Anda terinfeksi Covid-19, Anda harus menghindari kontak dengan kucing atau anjing Anda, seperti yang Anda lakukan dengan orang lain," kata Dr Els Broens, dari Universitas Utrecht.

Studi lain oleh University of Guelph di Ontario, Kanada, menemukan kucing yang tidur di tempat tidur pemiliknya memiliki risiko infeksi berbeda.

Sebanyak 48 ekor kucing dan 54 ekor anjing dari 77 rumah tangga diuji antibodi Covid-19.

Dari yang positif, sebanyak 67 persen kucing merupakan peliharaan dan 43 persen anjing perliharaan.

Sisanya, 9 persen adalah anjing dan kucing dari penampungan hewan dan 3 persen dari kucing liar di daerah tersebut.

Seperempat hewan peliharaan menunjukkan gejala penyakit, mulai dari kehilangan nafsu makan hingga kesulitan bernapas.

Meskipun sebagian besar kasusnya ringan, tiga di antaranya mengalami kondisi parah.

Kucing dinilai lebih rentan terhadap Covid-19, karena cenderung tidur di dekat wajah pemiliknya dibandingkan anjing.

Pencegahan

Untuk mencegah penularan Covid-19 antara manusia dan hewan peliharaan, berikut cara yang bisa dilakukan:

  • Isolasi pasien Covid-19 dari hewan di rumah
  • Pastikan orang yang bertugas memelihara hewan sudah mendapat vaksin Covid-19 dan sebaiknya tidak memiliki komorbid
  • Pakai masker dan sarung tangan saat bersama hewan yang sakit
  • Gunakan sarung tangan saat memegang piring, mainan, atau tempat tidur hewan peliharaan dan saat mengambil kotoran. Buang dengan dilapisi kantong sampah.
  • Rajin mencuci tangan atau pakai handsanitizer dengan alkohol sedikitnya 60 persen dan tunggu sampai kering
  • Jangan menyeka atau memandikan hewan peliharaan Anda dengan disinfektan kimia, alkohol, hidrogen peroksida, atau produk lain, seperti pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri atau permukaan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com