Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 5 Bahaya dan Dampak Buruk Makan Terlalu Cepat bagi Kesehatan

Kompas.com - 31/07/2021, 09:00 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki cara makan yang berbeda-beda. Sebagian orang punya kebiasaan makan dengan cepat, begitu pun sebaliknya.

Sementara orang lain juga membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan makanan.

Makan terlalu cepat ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu bagi Anda yang terbiasa makan dengan cepat, sebaiknya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Hal ini karena dapat menyebabkan penyakit yang menganggu kesehatan tubuh Anda.

Berikut ini bahaya dan dampak buruk makan terlalu cepat dan terburu-buru bagi kesehatan yang dirangkum dari Kompas.com.

1. Tersedak

Saat seseorang makan terlalu cepat, maka akan lebih banyak menelan langsung makanan daripada menguyah terlebih dahulu.

Kondisi ini berisiko dapat menyebabkan Anda tersedak. Meskipun dianggap remeh, namun tersedak juga dapat berakibat fatal.

Tersedak dalam dunia medis juga dapat mengakibatkan kematian. Kondisi seseorang tersedak makanan menyebabkan irtiasi tenggorokan.

Baca juga: Makan Cepat Bikin Gemuk dan Picu Masalah Jantung

Kemudian terjadinya kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas.

Oleh karena itu, penting untuk mangajari anak agar makan secara perlahan, serta mengunyah makanan dengan hati-hati mencegah tersedak.

2. Diabetes

Kebiasanan makan dengan terburu-buru dapat mendorong tubuh secara ekstra ke arah penyakit diabetes tipe 2.

Pasalnya, makan terlalu cepat dikaitkan dengan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi, ditandai dengan kadar gula darah dan insulin tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com