Pentingnya Aplikasi Kasir Online bagi Pelaku UMKM

KOMPAS.com - Pelaku UMKM atau industri rumahan kecil biasanya mendirikan usahanya dengan sumber daya yang masih sangat terbatas.

Begitu pula dengan modal dalam hal ini aset usaha, juga dalam kondisi yang sangat terbatas dan mininum. 

Nah aplikasi kasir online, merupakan aplikasi yang dipercaya bisa mendukung jalannya usaha industri rumahan, mempermudah operasional sehari-hari mereka.

Point of Sale (POS) atau aplikasi kasir online adalah sebuah sistem aplikasi yang mencatat transaksi penjualan dan stok barang secara otomatis dengan menggunakan jaringan internet.

Awalnya aplikasi kasir online ini hanya digunakan oleh pelaku usaha kuliner saja. Namun kini sudah semakin banyak pelaku usaha bidang lain yang juga menggunakan aplikasi ini.

Baca juga: Kapan BLT UMKM 2021 Cair? Ini Penjelasan Kemenkop UKM

Keuntungan aplikasi kasir online

Banyak keuntungan dari aplikasi ini. Yang pertama, aplikasi ini mencatat seluruh transaksi penjualan secara terperinci, sehingga Anda tak mungkin kehilangan catatan transaksi seperti yang sering terjadi di metode pencatatan manual.

Anda juga bisa kapan saja melihat informasi soal stok barang yang masih ada, harga barang per satuan, barang apa yang paling laris, dan barang apa yang masih menumpuk karena kurang peminat. 

Aplikasi kasir online terbaru bahkan juga sudah bisa mencetak struk dan menerima pembayaran melalui kartu debit atau kredit.

Hal ini tentu saja memudahkan transaksi dan merupakan layanan lebih untuk konsumen.

Keuntungan lain, penggunaan aplikasi aksir online tak berbiaya mahal, sehingga bisa digunakan oleh pelaku usaha kecil sekali pun. 

Baca juga: 4 Sertifikasi Gratis Kemenkop UKM untuk Usaha Mikro, Catat Syaratnya

Ragam aplikasi kasir online yang tersedia

Dilansir dari laman Instagram resmi Kementerian Koperasi dan UMKM, masing-masing aplikasi kasir online memiliki fitur unggulan masing-masing.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KemenkopUKM (@kemenkopukm)

Namun secara garis besarnya, mereka pasti memiliki fitur seperti pencatatan transaksi, tipe pembayaran, transaksi kasbon dan pengingat waktunya, pendataan produk dan stok, juga fitur penyambungan ke mesin cetak atau printer.

Beberapa aplikasi kasir online buatan anak bangsa yang bisa dipilih adalah:

1. Qasir

Keunggulan yang dimiliki Qasir adalah ia memiliki fitur pencatatan outlet dan karyawan. 

Khusus untuk industri rumahan atau industri kecil yang masih merintis, bisa menggunakan fitur POS Basic Qasir yang gratis alias tidak berbiaya sama sekali.

Baca juga: Daftarkan Produk UMKM di E-Katalog, Begini Cara Daftarnya

2. Moka

Moka adalah aplikasi kasir online milik Gojek. Fitur Moka cukup lengkap. Moka bahkan memiliki fitur back office yang mencatat seluruh transaksi dari beberapa titik kasir yang ada.

Fitur gratis Moka hanya bisa diakses selama 14 hari saja. Selebihnya Anda harus membeli fitur yang diperlukan.

3. Kasir Pintar

Kasir Pintar yang versi gratis memiliki beberapa keterbatasan, seperti struk yang diberi watermark bertuliskan Kasir Pintar.

Sedangkan versi Kasir Pintar Pro menyediakan 10 laporan standar yang bisa digunakan atau diakses oleh 4 pengguna.

Harga berlangganan Kasir Pintar cukup terjangkau, hanya Rp 50.000 saja per bulan.

Baca juga: Langkah Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan bagi UMKM

4. Aplikasi wirausaha Majoo

Majoo memiliki fitur inventori bahan baku, pencatatan transaksi hingga laporan keuangan yang cukup lengkap.

Majoo juga memberikan akses usaha terhadap pembayaran elektronik, permodalan, dan segala informasi bisnis yang bisa memajukan usaha kecil.

Untuk Anda pelaku UMKM yang belum menggunakan aplikasi kasir online, tak ada salahnya segera mengambil gawai dan memilih aplikasi yang paling tepat.

Selain memudahkan transaksi, Anda juga tak perlu membuat sistem pencatatan inventori lagi dengan manual atau sistem komputerisasi. 

Baca juga: 3 Persoalan Seputar BLT UMKM dan Solusinya