Arkeolog mengagumi Machu Picchu karena kondisinya yang secara keseluruhan masih utuh dan tata letaknya yang secara umum sangat luar biasa.
Bagian selatan, timur, dan barat reruntuhan dikelilingi oleh lusinan sawah bertingkat, yang sebelumnya diairi oleh sistem irigasi.
Beberapa dari terasering itu masih digunakan oleh pendudukan setempat ketika Bingham tiba pada tahun 1911.
Sementara itu, jalan setapak dan ribuan anak tangga, yang terdiri dari balok-balok batu serta pijakan yang diukir pada batu di bawahnya, menghubungkan alun-alun, daerah pemukiman, terasering, kuburan, dan bangunan utama.
Baca juga: Siapa Pemilik SIM dan Plat Nomor Kendaraan Pertama di Dunia?
Di ujung utara-tengah situs terdapat Pelataran Utama. Sedangkan di ujung tenggara adalah satu-satunya pintu masuk, yang mengarah ke Inca Trail.
Machu Picchu adalah objek wisata yang paling penting bagi roda perekonomian di Peru, karena mampu mendatangkan ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia.
Setiap tahun, lebih dari 300.000 orang berkunjung ke Machu Picchu, untuk melihat matahari terbenam di atas monumen batu yang menjulang tinggi di "Kota Suci", dan mengagumi kemegahan misterius salah satu karya peradaban manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.