Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Jadwal Pertandingan dan Link Streaming Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 24/07/2021, 05:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar pada Jumat (23/7/2021).

Ajang bergengsi tingkat dunia ini akan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Diketahui, sekitar 206 negara, termasuk Indonesia, turut serta dalam olimpiade yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang ini.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 dan Kreasi Seniman Jepang atas Karakter Samurai dari Beragam Bendera di Dunia

Link streaming Olimpiade Tokyo 2020

Adapun rangkaian pertandingan Olimpiade Tokyo, mulai dari penyisihan grup sampai pertandingan akhir dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI dan TVRI Sport.

Link streaming siaran TVRI dapat dilihat di sini.

Atau bisa dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 dan Kreasi Seniman Jepang atas Karakter Samurai dari Beragam Bendera di Dunia

Cara mengecek jadwal pertandingan atlet Indonesia

Meski pertandingan hanya bisa disaksikan melalui layar televisi, masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan dan semangat kepada atlet di rumah masing-masing.

Agar tidak ketinggalan jadwal pertandingan dan mendukung atlet-atlet Indonesia yang bertanding, dapat menyimak jadwal pertandingannya.

Jadwal lengkap pertandingan dan seluruh cabang olahraga pada Olimpiade Tokyo 2020 dapat dilihat di situs resmi https://olympics.com/tokyo-2020/.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Dalam situs tersebut, waktu yang tertera adalah waktu Tokyo, Jepang, artinya selisih 2 jam dari waktu Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Olympic, berikut jadwal pertandingan atlet Indonesia pada 24 Juli 2021 pada Olimpiade Tokyo 2020.

1. Panahan (08.27 WIB: Indonesia vs AS)

Atlet:

  • Riau Ega Agatha (Individu Putra, Beregu Putra, Beregu Campuran),
  • Arif Dwi Pangestu (Beregu Putra)
  • Alviyanto Prastiyadi (Beregu Putra)
  • Diananda Choirunisa (Individu Putri, Beregu Campuran).

Baca juga: Mengenal Virus Ebola yang Diimpor Jepang untuk Olimpiade 2020

2. Badminton

Atlet:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com